Otomotifnet.com - Honda CR-V dan Lexus NX 200T dimaling pria pincang bertongkat bersama gerombolan.
Para pelaku datang dengan menggunakan Toyota Avanza yang stand by di depan pagar rumah korban.
Diketahui, Honda CR-V dan Lexus NX 200T tersebut milik Edy Marwan (65) yang tinggal di Jl Kuala Mas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara, kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam aksi yang terekam CCTV, para pelaku berjumlah empat orang yang seperti dikomandoi seorang pria pincang bertongkat.
Dari rekaman CCTV, pria pincang bertongkat yang membawa Lexus NX 200T.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Terekam CCTV, Pengemudi Mental Maling, Kursi Besi Diembat Juga
Sedangkan Honda CR-V dibawa kabur oleh rekannya dengan ciri berjaket hitam.
Sementara satu rekan lain dengan mengenakan jaket biru bertopi masuk ke dalam Toyota Avanza yang ditunggangi untuk menyatroni rumah korban.
"Ya sepertinya pimpinan komplotan itu pria yang berjalan pincang.Mereka tampak profesional dalam beraksi," papar korban, Edy Marwan, (28/4/21).
Dia mengatakan, rumahnya tak merasa diintai sebelum terjadi aksi pencurian tersebut.
Diakuinya, memang sering ada beberapa mobil atau motor terparkir di pinggir jalan dekat rumah namun dia tak mencurigainya.
Dia berpikir mobil dan motor tersebut adalah ojek online atau taksi online yang menunggu orderan.
"Saya sama sekali tak mengenal pelaku yang diduga ada empat orang. Tiga di luar satunya lagi stand by di Avanza depan rumah," terangnya.
Dari kejadian itu, Edy masih bersyukur lantaran masih selamat.
Pasalnya melihat aksi komplotan itu diduga kuat mereka membekali diri dengan senjata tajam bahkan senjata api.
"Andai saya tahu ada aksi pencurian dan mempergoki mereka bisa saja kami berdua dilukai oleh mereka," katanya yang mengaku tinggal berdua saja dengan sang istri.
Baca Juga: Futura Pikap Didorong Pelan-pelan, Aksi Senyap Maling Terekam, Bobol Rumah Dulu
Dia menjelaskan, memang tak mendengar suara sedikitpun saat aksi pencurian tersebut.
Apalagi suara mesin kedua mobilnya masih halus ditambah kamarnya dilengakapi peredam suara.
"Tak mendengar suara apapun. Sadar saat pagi harinya pukul 05.45," katanya.
Kronologi pencurian, komplotan tersebut beraksi menggunakan satu unit Toyota Avanza warna hitam.
Maling terhitung leluasa mencuri pasalnya mereka berkasi dari pukul 02.20 hingga 03.00.
Pemilik rumah, Edy Marwan mengatakan, aksi maling terekam di kamera CCTV yang dipasang di dua titik teras rumah.
Dalam rekaman CCTV satu pelaku memulai dengan melompati sisi utara pagar rumahnya.
Selepas itu maling mencongkel jendela rumah samping pintu depan.
Kendati jendela sudah diteralis besi tak jadi halangan bagi maling.
"Teralis di jendela hanya dibuka sebagian yang cukup dilalui orang dewasa," beber korban.
Baca Juga: Mitsubishi L300 Pindah Tangan, Baru Beli Awal 2021, Diambil Maling Saat Subuh
Setelah itu, lanjut dia, maling mengambil beberapa kunci yang memang berserakan di meja tamu.
Dia mengaku, sudah terbiasa menaruh seluruh kunci rumah di meja tamu meliputi kunci motor, gerbang, rolling door garasi dan kunci mobilnya.
Para maling mengambil seluruh kunci tersebut.
Lantas mereka leluasa mengambil Honda CR-V dan Lexus NX 200T yang terparkir di teras rumah.
Kunci gerbang rumah juga mudah dibuka lantaran kunci gembok dikuasai pencuri.
"Mereka hanya mengambil kunci dan dua mobil. Ruangan lainnya mereka tak sampai masuk ke dalam hanya di ruang tamu," ungkapnya.
Ketika kejadian, Edy dan istrinya tidur di kamar depan dekat ruang tamu.
"Kami memang sama sekali tak mendengar suara apapun karena kamar dipasang peredam suara. Alat itu dipasang sudah lama karena rumah kami persis berada di pinggir jalan," katanya.
Ketika bangun tidur dia kaget pintu gerbang rumahnya sudah terbuka dan dua mobil raib.
"Ada teman olahraga pagi pukul 05.00 lihat pintu gerbang sudah kebuka tapi ga sadar kalau itu pencurian. Selepas tahu pencurian saya lapor polisi," katanya.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max dan Mitsubishi L300 Toko Bangunan Digondol Bareng, Aksi Terekam CCTV
Dia menyebut, akibat pencurian tersebut alami kerugian sekitar Rp 950 juta.
"Sekitar segitu, dua mobil atas nama saya pribadi," terangnya.
Dua mobil tersebut, kata dia, memang sudah terbiasa terparkir di teras rumah dengan dipagari pintu gerbang.
Telah menghuni rumah tersebut selama 10 tahun tak pernah mengalami aksi pencurian.
"Jalan sini juga ada security yang patroli harusnya aman," katanya.
Dia berharap aksi pencurian tersebut lekas terungkap.
Pihaknya sudah melaporkan ke pihak Polrestabes Semarang.
"Polisi sudah olah tkp selesai pukul 13.00 WIB. Barang bukti juga kami serahkan berupa rekaman CCTV," tuturnya.
"Kalau kunci di bawa maling semua," jelasnya.