Mobil Sering Kena Macet, Ganti Oli Mesin Tetap Aman di 10.000 Km?

Andhika Arthawijaya - Kamis, 29 April 2021 | 23:30 WIB

Ganti oli mesin secara rutin dan tepat waktu, agar performa mesin selalu terjaga baik. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, belakangan kondisi lalu lintas, terutama di kota-kota besar, mulai terlihat normal seperti sebelum pandemi.

Bisa dikatakan sekarang banyak pengguna kendaraan yang terpaksa macet-macetan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Nah, dengan kondisi jalanan yang seperti itu, lantas muncul pertanyaan apakah masih aman melakukan penggantian oli mesin setiap 10.000 kilometer sesuai anjuran pabrik?

“Soalnya saya pernah baca kalau sebaiknya penggantian oli yang aman itu berdasarkan engine hour, apa betul?” tanya Syahrudin pada OTOMOTIF via rubrik konsultasi.

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri Biar Gak Telat, Ini Langkah-Langkahnya!

Perlu diketahui, memang menurut anjuran pabrik, penggantian oli mesin disarankan dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu.

Tapi tentunya parameter tersebut dengan kondisi berkendara normal, alias tanpa mobil sering terkena macet-macetan.

Nah, bila mobil setiap harinya sering terjebak di kemacetan, menurut Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur, paling aman penggantian oli berdasarkan waktu beroperasinya mesin alias engine hour.

Sebab, oli punya batas kemampuan dalam menahan suhu panas hasil pembakaran pada mesin.