Pembalap berusia 22 tahun itu mengonfirmasi bahwa ia mengalami masalah pada arm pump.
Bahkan ia mengaku harus berjuang dengan rasa sakit walaupun hasilnya tidak akan sesuai ekspektasi.
Akan tetapi, Quartararo tetap bersyukur membawa pulang tiga poin di tengah ketidakberdayaannya.
"Saya punya masalah besar dengan lengan, sangat sedih karena saya merasa sangat mudah untuk berada di depan," katt Quartararo, dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Tim VR46 Valentino Rossi Disponsori Pemerintah Arab Saudi, Musim 2022 Pakai Nama ARAMCO Racing
"Kami memiliki kecepatan luar biasa dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya sangat kecewa karenanya," tambahnya.
"Tetapi, saya berjuang sampai akhir, meski hanya untuk tiga poin," sambung rekan setim Maverick Vinales tersebut.
"Saya unggul satu detik dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya masih berjuang untuk enam lap lagi dengan rasa sakit," imbuhnya.
Quartararo sendiri memang pernah menjalani operasi arm pump di lengan kanan yang sama pada 2019.
Namun, sejak operasi tersebut, ia jarang mengalami masalah, termasuk dua kemenangan yang ia raih di Sirkuit Jerez tahun lalu.