Otomotifnet.com - Daihatsu Rocky merupakan produksi lokal di pabrik Karawang, Jawa Barat.
Tak main-main, PT Astra Daihatsu Motor menghabiskan triliunan rupiah agar Rocky bisa dirakit lokal di Indonesia.
"Untuk memproduksi Daihatsu Rocky di pabrik ADM, kami mengeluarkan investasi Rp 1,7 triliun untuk pengadaan tooling (peralatan)," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM saat konferensi pers, (30/4/21).
Amel menjelaskan, investasi tersebut hanya untuk peralatan dan tidak termasuk penambahan line produksi.
"Pabrik ADM menerapkan flexible production, jadi line produksi sangat canggih, bisa menggabungkan model, varian, warna, dalam satu line," jelasnya.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Jadi Adik Terios, Satu Segmen SUV, Enggak Rebutan Pasar?
Sehingga menurut Amel, produksi Daihatsu Rocky bisa memanfaatkan line produksi yang sudah tersedia, tanpa perlu mengorbankan model lainnya.
"Line produksi tidak ada penambahan, tetapi tooling dipersiapkan sehingga Daihatsu Rocky bisa diproduksi di pabrik ADM," terangnya.
Sebagai informasi, ADM memiliki memiliki dua fasilitas pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.
Rocky diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat bersama dua model Low Cost Green Car (LCGC) mereka yakni Sigra dan Ayla.
Sedangkan pabrik di Sunter memproduksi empat model yakni Xenia, Terios, Gran Max dan Luxio.