Otomotifnet.com - Dengan ramainya travel gelap di tengah larangan mudik lebaran 2021, Toyota Avanza satu ini jadi salah satu pelakunya.
Meski sudah menyiapkan siasat untuk mudik, Toyota Avanza yang dijadikan travel gelap ini tetap gagal melintas.
Mobil satu ini berhasil diadang petugas penyekatan di pos Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel.
Ini berawal petugas yang mencurigai barang-barang milik penumpang yang masih ada di dalam mobil saat sedang diadang.
Baca Juga: VW New Beetle Tumbuk Polisi Sampai Mental, Remaja Meronta Ditangkap Brimob, Nangis Juga
Setelah diinterogasi, pengemudi akhirnya mengaku, para penumpangnnya sudah menunggu di sebuah rumah makan, melewati pos dengan menumpangi ojek.
Namun, petugas jaga di pos sekat Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat I dengan Desa Tanjung Sanai Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Rebong Provinsi Bengkulu jeli, hingga aksi sopir travel tersebut ketahuan.
Berdasarkan informasi dikutip dari instagram Polantas Lubuklinggau, kejadian Minggu (9/5/2021) malam ini bermula saat mobil travel warna putih terjaring petugas di pos penyekatan dengan membawa penumpang hendak menuju Provinsi Jambi.
Namun, setelah diputar balikkan petugas, sopir travel tersebut tak kehabisan akal, ia malah menaikan penumpangnya ke tukang ojek dan disuruh menunggu di salah satu rumah makan di Kota Lubuklinggau.
Baca Juga: Hilux Pelat Merah Nekat Terobos Pos Penyekatan, Diadang Petugas, Pengemudi Jual Nama Pejabat
Supaya tak menimbulkan kecurigaan petugas saat melintasi perbatasan, para penumpang tidak membawa barang, barang -barang mereka tetap ditinggal di dalam mobil travel.
Setelah semua penumpangnya melintasi pos sekat perbatasan, mobil travel tersebut kembali melintas, petugas yang telah curiga langsung memberhentikannya.
Setelah diberhentikan, sopir travel mengelabui petugas dengan mengaku bila penumpangnya telah diturunkan dan kembali ke Bengkulu dengan menumpang mobil lainnya.
Rencanannya ia akan menyusul sesaat kemudian ketika penjagaan lengah.
Baca Juga: Fortuner Dibawa Pejabat Lolos Penyekatan, Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, Kejadian di Tol Ngawi
Setelah diinterogasi dan diingatkan, petugas langsung meminta pengemudi tersebut kembali menjemput penumpangnya dan meminta mengantar kembali ke Bengkulu.
Kapospam Pos Sekat Perbatasan Lubuklinggau Sumsel dengan Provinsi Bengkulu, Ipda Aria mengatakan sejak diberlakukan penyekatan larangan mudik sudah lebih dari 10 kendaraan yang diputar balikkan kembali ke wilayah Bengkulu.
"10 kendaraan yang kita putar balikkan ini memang terindikasi hendak melakukan perjalanan mudik lebaran," Kata Aria (10/5/2021).
Ia pun menegaskan, meskipun berbagai macam cara dilakukan oleh sopir travel pasti akan ketahuan, sebab ketika Kartu Tanda Penduduk (KTP) sopir dengan penumpang sebelahnya berbeda sudah bisa dipastikan itu adalah mobil travel.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Putar Balikkan Ribuan Kendaraan, Buntut Penyekatan Jalur Mudik
"Kalau coba mengelabui petugas pasti ketahuan dari KTP antara sopir dengan penumpang di sampingnya, kemudian barang bawaannya juga akan ketahuan," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, sedikitnya kendaraan yang diputar balikkan di pos sekat Lubuklinggau Sumsel dengan Bengkulu, karena sejauh ini kendaraan yang melintas di dominasi warga lokal yang ingin belanja ke Lubuklinggau.
Sementara untuk kendaraan pemudik
jauh mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sejak awal sudah diberitahu bahwa larangan mudik ini berlaku secara nasional.
"Yang paling ditekankan dalam Operasi Ketupat Musi 2021 ini adalah masyarakat yang mau melakukan arus mudik arah jauh. Sementara untuk warga lokal kita persilahkan khususnya mereka yang mau belanja ke Lubuklinggau," ungkapnya.