Otomotifnet.com - Pemilik Honda CB150R K45A bernama Agus Siswanto (35) apes ketika servis ke bengkel.
CBR150R nopol L 3507 XR miliknya dibawa lari oleh montir nakal yang izin mencobanya seusai diperbaiki.
Diketahui, CB150R miliknya dibawa kabur oleh montir dari bengkel Star Motor yang beralamat di Jl Kalilom Lor Indah No 8, Surabaya, Jawa Timur.
Kronologi berawal saat warga Kapasari Pedukuhan BT A/10, Surabaya itu servis ke bengkel Star Motor.
Ia pun menunggu di bangku yang disediakan oleh pemilik bengkel sambil melihat montir memperbaiki CBR150R miliknya.
Baca Juga: Honda CBR150R Murah Gagal Dipinang, Janjian Sistem COD, Malah Dapat Luka Robek
Setelah selesai, montir kemudian meminta izin ke Agus untuk mencobanya sebentar.
Tapi siapa sangka, CBR150R yang dicoba oleh montir bengkel Star Motor itu tak pernah kembali sampai saat ini.
Fitriani, tunangan korban menyebutkan jika peristiwa itu terjadi pada 8 Mei 2021 lalu.
"Sudah lebih dari satu minggu kejadian, belum ada kejelasan terkait motor calon suami saya," kata Fitriani, (18/5/21).
Fitriani dan calon suaminya lalu mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pemilik bengkel atas peristiwa tersebut.
Menurut Fitriani, pemilik bengkel mengaku tidak tahu keberadaan montir yang juga karyawannya tersebut.
Bahkan, laporan polisi pun dibuat oleh Agus berharap agar ada pertanggungjawaban atas hilangnya Honda CBR150R miliknya itu.
"Sudah laporan ke polisi. Tapi belum ada informasi terbaru apakah sudah ketemu atau belum," kata Fitriani.
Terpisah, Kanit Reskrim, Iptu Suryadi membenarkan peristiwa tersebut.
Bahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu pemilik bengkel untuk turut diperiksa.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster XL 883 R Dijual Online, Ditawar Lalu Dijajal, Ditunggu Enggak Balik
"Masih dalam lidik. Saat ini kami juga masih menunggu pemilik bengkel untuk diperiksa," ujar Suryadi.
Suryadi juga mengatakan jika telah menghubungi korban agar tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal mengaku telah menemukan motornya.
"Itu kan diviralkan. Kemudian ada yang ngaku menemukan minta transferan uang kami sudah menghubungi korban agar tidak mudah percaya kepada orang tidak dikenal," tandasnya.