KNKT Imbau Motor Matik Tak Digunakan di Jalur Pegunungan, Antisipasi Rem Blong Berujung Maut

Ignatius Ferdian - Rabu, 19 Mei 2021 | 15:40 WIB

Ilustrasi Honda Vario ringsek wajah depan setelah mengalami rem blong dan masuk ke jurang (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Libur Lebaran sering dimanfaatkan sejumlah orang untuk berwisata, salah satunya ke pegunungan.

Namun, jika ingin berwisata ke daerah pegunungan, ada yang perlu diperhatikan. Terutama terkait keselamatan dalam berkendara.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperingatkan agar warga tidak menggunakan motor skutik atau matik untuk digunakan saat bepergian ke pegunungan atau dataran tinggi.

Peringatan itu diungkapkan setelah tim investigasi KNKT melakukan survei di Gunung Lio Brebes. Di dataran tinggi ini, terdapat sejumlah objek wisata alam.

Baca Juga: Vario Hancur Muka, Sok Depan Hadap Kanan, Meluncur Bebas di Jalan Menurun

Selain itu, di pegunungan yang berbatasan dengan Kuningan Jawa Barat ini terbentang jalan provinsi yang menghubungkan Brebes-Salem-Bumiayu-Majenang Cilacap.

"Kami telah survei ke Gunung Lio, motor matik banyak sekali yang masuk jurang, setahun bisa 13-15 kali. Ternyata kami baru tahu, motor matik itu kuat nanjak nggak kuat turun," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono (16/5/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah kejadian motor matik masuk ke jurang lantaran rem blong.

Beberapa masuk jurang dan pengendara ada yang selamat karena tersangkut pohon di bibir tebing. Sejumlah kasus baru terungkap setelah beberapa hari ketika mayat pengendara skutik mulai membusuk di dasar jurang.

Baca Juga: Yamaha Vega Ambyar Sundul Tembok, Ngeblong di Turunan, 1 Keluarga Tewas