Otomotifnet.com - Buat yang ingin boyong mobil bekas, ada cara mudah memeriksa stabilizer rusak.
Tak sedikit komponen stabilizer pada mobil bekas biasanya mengalami kerusakan.
Kerusakan stabilizer mobil bekas tersebut juga akan membuat kondisi kaki-kaki mobil menjadi tidak prima.
Sebagai tips tambahan, mengecek stabilizer yang rusak bisa dibilang cukup mudah.
Baca Juga: Tips Cek Sunroof Mobil Bekas, Jangan Sampai Pakai Payung di Kabin Saat Hujan
Hal ini dijelaskan oleh Sen-sen dari bengkel Senja Otomotive yang menjelaskan bahwa stabilizer mobil yang rusak bisa dirasakan saat mengemudi.
"Saat mengemudi biasanya akan terasa mobil kurang stabil terutama pada bagian depan," buka Sen-sen.
Terlebih saat mobil digunakan pada kecepatan cukup tinggi, maka gejala mobil tidak stabil akan sangat terasa," tambahnya.
Selain itu, saat mobil berjalan pada kondisi jalan agak rusak, biasanya akan menimbulkan bunyi.
Baca Juga: Land Rover Freelander Bekas, Cek Unit Mesti Sabar, Pertama Hidupkan Mesin 30 Menit
"Bunyi ini akibat dari karet bushing yang sudah rusak sehingga terjadi oblak dan muncul bunyi," jelas pria yang bengkelnya di Pulogebang, Jakarta Timur.
Bila dilihat langsung, kondisi stabilizer mobil yang rusak juga akan terlihat jelas.
Kondisi karet bushing yang rusak akan sangat terlihat, ini menunjukkan stabilizer harus diganti baru.
"Pastikan spare part pengganti stabilizer harus original agar lebih awet," tutup Sen-sen.