Otomotifnet.com - Mengunci setang ke arah kanan tak menjamin motor bisa aman dari tangan jahil.
Terbukti dari rekaman CCTV, Honda Scoopy yang terparkir dengan posisi dikunci setang ke arah kanan tetap bisa diembat maling.
Aksi pencurian Honda Scoopy ini disebutkan terjadi di depan pabrik roti Citra, jalan raya Sulfat, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur, (18/5/21).
Pemilik Honda Scoopy, Risa Umami (32) pun menjelaskan kronologinya.
"Jadi, saya masuk kerja pukul 07.00 WIB. Namun sebelum saya datang ke tempat kerja, saya terlebih dulu membeli soto," kata Risa.
Baca Juga: Honda Scoopy Dijual Lewat Facebook, Pembeli Cek Nomor Rangka, Penjual Nyaris Diamuk Massa
"Soto itu merupakan titipan teman saya, mau dipakai untuk sarapan di tempat kerja," ujarnya
Sesampainya di parkiran tempat kerja, korban langsung mengunci setang ke arah kanan Honda Scoopy nopol N 2307 EBQ miliknya tersebut.
Setelah mengunci setang, korban pun langsung masuk ke dalam pabrik.
"Lalu sekitar pukul 08.00 WIB, teman kerja saya yang nitip makanan datang dan menanyakan makanan pesanannya. Saya suruh untuk mengambil langsung di motor," terangnya.
Tak berselang lama, temannya itu kembali datang ke korban dan menanyakan posisi Honda Scoopy milik korban.
"Awalnya saya kira bercanda. Teman saya itu ngomong 'enggak ada motornya mbak'. Terus saya jawab ada bu di depan," ucapnya.
"Setelah itu saya pun keluar ke parkiran, dan ternyata motor saya sudah tidak ada," akunya.
Akhirnya, korban langsung mengecek rekaman cctv yang ada di bagian parkiran motor. Setelah dicek ternyata benar, Honda Scoopy miliknya telah dicuri.
Dari rekaman cctv pada pukul 07:30 WIB, terlihat ada dua orang pria berboncengan naik Yamaha V-Ixion.
Kedua orang itu kemudian berhenti di dekat parkiran motor pabrik roti Citra.
Baca Juga: Honda Scoopy Diutak-atik, Aksi Maling di Siang Bolong Terekam, Digondol Cepat
Setelah itu, penumpang belakang turun dan langsung mengutak-atik rumah kunci Honda Scoopy korban.
Pelaku sempat kesulitan merusak rumah kunci Honda Scoopy korban.
Namun karena kondisi parkiran motor sepi dan tidak ada penjaganya, akhirnya pelaku berhasil menjebol rumah kunci Scoopy milik korban.
Tak berselang lama, pelaku langsung menghidupkan mesin dan membawa kabur Honda Scoopy milik Risa tersebut.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku yang bertindak sebagai eksekutor memakai jaket warna coklat, berhelm hitam dan memakai celana panjang warna hitam.
Sedangkan pelaku satunya yang bertugas memantau kondisi sekitar, memakai jaket warna hitam, berhelm hitam dan memakai celana panjang warna biru.
Korban yang mengetahui Honda Scoopy miliknya telah hilang, langsung melaporkan ke Polresta Malang Kota.
"Sudah saya laporkan ke Polresta Malang Kota. Saya berharap agar polisi bisa secepatnya menangkap kedua pelaku tersebut," jelasnya.
Risa Umami juga mengaku, sebelumnya pelaku curanmor juga pernah beraksi di tempat kerjanya tersebut.
"Tujuh bulan yang lalu juga pernah, Honda Scoopy teman saya diambil pelaku curanmor," tandasnya.