Otomotifnet.com - Banyak pengguna yang melubangi pulley depan motor matiknya.
Atau pengguna bisa memakai produk custom berupa pulley depan bolong ini biasanya ditawarkan produsen aftermarket atau bengkel spesialis matik.
Tujuannya biasanya untuk memaksimalkan performa mesin.
Tidak berlubang dalam kondisi standar pabrikan, lalu kenapa pulley depan sering dibuat berlubang?
Baca Juga: PCX 150 Pasang Pulley Depan Aerox 155, Ini Efek Yang Harus Ditanggung
“Prinsipnya sama seperti papas sirip pulley, yaitu untuk mengurangi bobot pulley depan sehingga bisa membuat kerja mesin lebih ringan,” jelas Ahmad Baharuddin, owner Matic Mania Motor, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dibandingkan pulley depan standar, hasilnya tentu mesin bakal bisa berakselerasi lebih cepat sekaligus mampu meraih putaran mesin lebih tinggi.
Sektor performa sudah pasti ada peningkatan terutama jika derajat pulley dan jalur roller sudah diubah.
“Nah untuk pola atau dimensi lubang yang dibuat ini tidak ada patokannya, bisa dibuat sesuai selera atau bentuk pulley depan yang ada di motor,” ungkapnya.
Baca Juga: Motor Matik Jarang Dipakai, Waspada Kampas Ganda Copot Dari Dudukan, Ini Gara-garanya
Selain mengurangi bobot, melubangi pulley depan juga berfungsi sebagai jalur pembuangan kotoran di rumah roller.
“Namun umumnya praktik ini hanya dipakai buat motor spek balap drag, kalau buat harian atau turing kurang cocok dan pengaruh ke durabilitas komponen CVT,” lengkap Ahmad.
Jika kalian ada yang menerapkan pulley model bolong ini, pastikan permukaan CVT yang dibolongi sudah dihaluskan.
Sebab, jika bekas dilubangi dibiarkan kasar akan membuar v-belt gampang terkikis dan aus.
Nah itu tadi kelebihan dan kekurangan pakai pulley bolong di CVT motor matic, bisa dipilih sesuai peruntukannya.