Otomotifnet.com - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi berkesempatan menemui langsung pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Dalam pertemuan tersebut Tardozzi secara terang-terangan menantang Marc Marquez.
Bukan minder, Marc Marquez justru panas dan langsung tantang balik ucapan Tardozzi.
"Ketika fisiknya memungkinkan, Marc akan menjadi masalah lagi," buka Tardozzi dilansir dari MotoG-Podcast La Gazzetta dello Sport.
"Di Le Mans dia dikhianati oleh keinginan besar untuk menang dan menebusnya, untuk melupakan tahun penderitaan yang membayanginya," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Jadwal MotoGP 2021, Valentino Rossi Siap Bangkit, Marc Marquez Maksimalkan Peluang
Tardozzi juga menceritakan latar belakang yang menarik tentang obrolan antara dia dan Marc, yang tidak sabar untuk bisa menantang Ducati.
"Saya berbicara dengannya sekitar sepuluh menit, anak itu menderita," bilang Tardozzi.
"Itu hebat, karena saya mengatakan kepadanya 'Saya ingin Anda kembali secepat mungkin, karena saya ingin mengalahkan Anda'," ungkapnya.
"Dia menatap saya dan memberi saya janji di Austria 'Di sana saya ingin mengalahkan Anda, karena di sana Anda menang'. Ini akan menyenangkan," ucap Tardozzi menirukan Marc Marquez.
Pembalap tim Repsol Honda itu kalah dua kali saat duel dengan Andrea Dovizioso dan satu duel melawan Jorge Lorenzo di sirkuit Spielberg.
Jadi, dia ingin mengalahkan Ducati di lintasan di mana hanya Miguel Oliveira (KTM) yang berhasil mengalahkan pasukan merah asal Borgo Panigale.