Otomotifnet.com - Kecelakaan adu banteng dialami Mazda BT-50 dan Daihatsu Xenia.
Kondisi kedua mobil hancur parah dengan posisi Mazda BT-50 nopol AD 1941 QN melintang di tengah jalan raya Solo-Ngawi, desa Tunjungan, Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah.
Sementara posisi Daihatsu Xenia nopol AD 9251 TN terpental di sisi jalan dengan kondisi gepeng depan, tepatnya area ruang mesin dan sebagian kabin.
Kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa ini disebutkan terjadi sekitar pukul 18:20 WIB, (26/5/21).
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, kecelakaan terjadi karena pengemudi Mazda BT-50 mengemudi terlalu kanan hingga makan jalur lawan.
Baca Juga: Xenia Isi 9 Orang Terjun ke Jurang, Warga Berdatangan, Berawal Bocah 8 Tahun Ketuk Pintu Rumah
"Menjelang kejadian, pengemudi Mazda BT-50 yang berjalan dari arah barat menuju timur, berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya.
Irwan menyebutkan, karena tak spontan menghindar, akhirnya terjadi benturan keras dengan Daihatsu Xenia dari arah berlawanan.
"Karena jarak dengan Daihatsu (Xenia) sudah dekat, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendarannya, akhirnya berbenturan, dan terjadilah laka," terangnya.
Dia menambahkan, korban terdiri dari tiga orang meninggal dunia, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.
"3 orang meninggal dunia, 2 orang dewasa laki-laki dan perempuan, serta 1 balita laki-laki," jelas Irwan, (26/5/21).
Sedangkan tiga penumpang lain mengalami luka, yakni Tata Dea Pradana, Dafa Adi Pratama, serta Sri Wahyuni yang berasal dari desa Grasak Kulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
"Sedangkan identitas pengemudi mobil Mazda, atas nama Bagus D.P, yang merupakan warga Patoman, Kecamatan Sambungmacan, Sragen," pungkasnya.
Berikut identitas korban tewas kecelakaan Mazda BT-50 dan Daihatsu Xenia di Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah:
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/05/26/kronologi-kecelakaan-maut-di-sambungmacan-sragen-xenia-vs-mazda-adu-banteng-sebabkan-3-orang-tewas dan https://solo.tribunnews.com/2021/05/27/daftar-identitas-3-korban-kecelakaan-maut-di-sambungmacan-sragen-1-masih-balita?page=all