Otomotifnet.com - Dalam ulasan test ride Royal Enfield Meteor 350 kali ini, kita ulas dahulu sisi fitur dan teknologi motor yang didatangkan dari India ini.
Kita awali dari sistem pencahayaan. Lampu utamanya yang masih menggunakan bohlam punya keuntungan tersendiri, pancaran sinarnya lebih ampuh saat malam hari dan kondisi hujan.
Karakter sinarnya kekuningan, cukup lebar dan tebal, baik lampu jauh maupun lampu dekat.
Namun, pancaran DRLnya kurang begitu terlihat, kalah terang dengan lampu utamanya.
Di atasnya terdapat spidometer yang jarumnya bekerja sangat halus dan pakai latar LED putih. Hal itu memberikan kesan elegan dan mewah.
Baca Juga: Royal Enfield Recall Model Classic, Bullet dan Meteor 350, Karena Hal Ini
Pada layar digitalnya terdapat informasi suhu saat baru pertama kali dihidupkan, namun sayang setelah itu hilang. Hanya tinggal odometer, trip 1 dan trip 2 saja.
Dan yang sangat disayangkan fitur yang menjadi unggulan Meteor 350, Tripper Navigator, belum bisa OTOMOTIF cicipi.
Meski sudah coba mendaftar beberapa kali, OTP (One Time Password) tidak pernah dikirim ke nomor telepon yang didaftarkan, jadi tidak bisa log in dan menikmati fitur mapsnya.