Konsultasi OTOMOTIF: Tombol Sirkulasi Serena C26 Sering Pindah Sendiri

Andhika Arthawijaya - Selasa, 1 Juni 2021 | 17:30 WIB

Ilustrasi Nissan Serena C26 (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Dear konsultan R4 OTOMOTIF. Halo Om, saya pengikut tabloid OTOMOTIF sedari kecil, karena ayah saya beli setiap minggu dan sudah beberapa kali konsul lewat email.

Langsung aja ya Om, saya punya Nissan Serena C26 tahun 2013 untuk harian.

Penyakitnya tombol sirkulasi sering pindah sendiri dari tertutup jadi terbuka.

Memang sebelumnya ada masalah di dinamo alternator, tapi sudah diperbaiki.

Baca Juga: Ungguli Rivalnya, All New Nissan Serena Sabet Best of Medium Van Dalam OTOMOTIF Award 2021

Apakah hal yang saya alami merupakan pengaruh dari rusaknya dinamo alternator sebelumnya?

Kemudian saya juga merasa sepertinya mesin mobil ini panas sekali, meskipun tidak ada peringatan overheat di panel instrumen.

Apakah ini normal untuk mobil 2000 cc? Karena sebelumnya mobil saya 1500 cc dan tidak seperti ini.

Apakah aman jika dikondisi diam yang cukup lama? Karena saya sering ngadem di mobil sambil menunggu saudara/orang tua saya selesai beraktifitas saat saya menjemput.

Mohon saran untuk solusinya ya om. Semoga sehat selalu!

Yours sincerely,

Luthfi Haditomo, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel

Hai Mas Luthfi, salam kenal dari kami ya. Terimakasih sudah setia berlangganan Tabloid OTOMOTIF.

Oke, mengenai permasalahan yang Anda hadapi pada tombol sirkulasi Nissan Serena C26, ini termasuk kasuistis banget nih karena sampai saat ini kami belum menemukan kasus seperti ini.

Soal korelasi antara kendala pada tombol tersebut terhadap kerusakan altenator sebelumnya, bisa ya bisa tidak.

Baca Juga: Nissan Serena Patut Dilirik, MPV Pintu Geser, Dibanderol Mulai Rp 90 Jutaan

Mungkin saja perubahan arus akibat masalah pada alternator memicu terjadinya kerusakan pada modul tombol sirkulasi udara.

Tapi bisa juga karena faktor lain, misalnya akibat soket jalur kelistrikan yang menuju tombol sirkulasi, kendur atau kotor.

Saran kami sih coba diperiksakan ke bengkel atau spesialis AC yang mengerti soal sistem kelistrikan AC Nissan Serena Anda, untuk dicari secara cermat penyebab pastinya.

Lalu mengenai suhu mesin yang dirasakan tinggi, memang umumnya semakin besar kapasitas mesin, panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran akan semakin tinggi.

Namun tergantung kemampuan sistem pendinginan mesinnya juga, untuk meredam suhu tinggi tersebut.

Selama indikator temperatur mesin tidak menunjukkan kenaikkan yang membahayakan atau melebihi batas aman, Mas Luthfi tidak perlu khawatir.

Yang penting pastikan perawatan mesin dan sistem pendinginannya rutin dilakukan.