Masalah Recall di Indonesia Belum Tuntas, Chevrolet Ajak Konsumennya Lakukan Pergantian di Bengkel

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Selasa, 1 Juni 2021 | 21:30 WIB

Dealer Chevrolet Cibubur (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Meski sudah tak lagi melakukan aktivitas penjualan mobil baru, Chevrolet Indonesia tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan purnajual ke seluruh konsumennya.

Terbaru, brand asal Amerika Serikat ini kembali mengingatkan konsumennya agar segera melakukan pergantian komponen airbag yang diduga bermasalah ke-30 bengkel resminya atau Authorized Service Outlet (ASO).

"Hal ini tidak lain adalah sebagai wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purna jual, penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet," ujar Dadan Ramadhani, Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia.

"Termasuk perbaikan kendaraan di bawah kegiatan safety recall," imbuhnya dalam siaran resmi yang diterima (1/6/2021).

Baca Juga: Chevrolet Indonesia Jamin Ketersediaan Jaringan Purna Jual , Puluhan Bengkel Resminya Tetap Eksis

Kampanye safety recall ini sejatinya telah digaungkan Chevrolet Indonesia sejak tahun lalu, dengan mengganti airbag produksi Takata yang terpasang pada sisi pengemudi.

Diawali dari notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) di Amerika Serikat, yang menemukan adanya risiko serius bahwa serpihan logam yang berasal dari wadah (container) propellant di dalam airbag dapat terlontar saat mengembang.

Kurang lebih ada sekitar 8.000 kendaraan dari empat model Chevrolet yang beredar di Indonesia, yang terlibat dalam kampanye keselamatan tersebut.

Namun sampai saat ini, baru 30 persen yang sudah melakukan pergantian komponen airbag yang telah didesain ulang ke bengkel resmi.

Baca Juga: Chevrolet Captiva Diesel 2014-2018 Dilirik, Cek Harga Spare Part Fast Moving-nya, Sekarang Lebih Murah