Otomotifnet.com – Untuk para pemilik kendaraan, sebaiknya mesti paham mengenai arti dan fungsi semua indikator yang ada di mobil yang dikendarai.
Hal ini dimaksud agar dapat menambah kenyamanan dan keselamatan pengguna.
Memang sih banyaknya lampu indikator pada meter cluster kendaraan, seringkali membuat kita bingung mengenai maksud dan fungsinya.
Arti Lampu Indikator Mobil
Nah, Daihatsu akan berikan tips untuk lebih mengenali beberapa indikator pada meter cluster, agar sobat dapat memahami kondisi kendaraannya dengan baik, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Indikator Check Engine di Mobil Tiba-tiba Menyala
1. Temperatur Mesin
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat.
Jika anda mendapati kondisi ini, anda perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun Audio.
Selanjutnya, pinggirkan kendaraan hingga idle beberapa saat, dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
Memiliki bentuk seperti gambar mesin. Bila lampu indikator ini menyala, mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau controlnya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Inilah Penyebab Indikator Rem Parkir di Honda Brio Nyala
Meski demikian, hal tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna.
Dapat diakibatkan adanya soket yang kendor, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan Oli Mesin
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil Anda bermasalah.
Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah.
Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek adanya kebocoran.
Baca Juga: Masih Sedikit yang Paham, Ini Beda Lampu Indikator Suhu Mesin Warna Biru dan Merah
4. Pengisian Aki
Aki memiliki peran penting untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan pada kendaraan.
Ketika menyala, menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian arus listrik (alternator tidak mengisi).
Yang berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
5. Indikator Rem Parkir
Rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya, menunjukkan dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).
Baca Juga: Belum Semua Paham, Indikator BBM Selalu Full Justru Bikin Mobil Potensi Mogok
6. Minyak Rem
Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya.
Ketika menyala menunjukkan volume minyak rem kurang, dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. ABS (Anti-Lock Braking System)
Llingkaran dan tulisan ABS pada bagian tengahnya, menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut.
Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu di khawatirkan rem tidak beroperasi.
Baca Juga: Ternyata Mengatasi Indikator Check Engine Mobil Nyala Begini Caranya
8. AT (Automatic Transmission)
Hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis, apabila menyala dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.
9. VSC (Vehicle Stability Control)
Dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip, jika menyala memnadakan VSC sedang di non aktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu, Bensin Masih Sisa Segini Saat Indikator BBM Mobil Menyala
10. TRC (Traction Control)
TRC/off ini menyala menandakan TRC sedang di non aktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
11. EPS (Electric Power Steering)
EPS hanya dimiliki pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering.
Jika menyala menandakan adanya malfungsi pada sistem, yang ditandai dengan steering terasa berat.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Penyebab Indikator Airbag Menyala Meski Tidak Terpakai
12. Air Bag
Berupa gambar penumpang dan kantong udara didepannya. Jika indicator ini menyala menadakan adanya malfugnsi pada sistem air bag.
13. Bahan Bakar
Simbol ini pasti sudah familiar lagi bagi Anda dengan gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar.
Juga biasanya terdapat dengan huruf E yang mengartikan kondisi tangki Empty dan F alias Full.
Dan terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.
Baca Juga: Inilah Part Yang Rusak Saat Indikator Overheat Nyala Tapi Radiator Dingin
14. Immobilizer
Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah pada sistem immobilizernya.
15. Key Free
Hanya dimiliki kendaraan yang memiliki fitur Key Free. Lambang indikatorny berupa gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala.
Indikator ini mengedip ketika key free berada di luar kendaraan, sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Sensor Rem ABS di Mobil Bekas Kalian Bisa Menyala
16. Seat Belt
Simbol ini akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan, buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20 km/jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.
Semua indikator pada Meter Cluster akan menyala ketika IG On yang menandakan semua beroperasi dengan baik dan akan mati saat mesin hidup.
“Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu pemahaman Sahabat agar bisa mendeteksi sebuah kondisi yang abnormal pada kendaraan kesayangan miliknya.”
“Sahabat juga dapat melakukan pengecekan dan memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi optimal dengan melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga: Inilah Sebabnya Kenapa Indikator Oli Mesin di Mobil Bekas Bisa Menyala