Otomotifnet.com – Tak hanya mesin mobil kesayangan saja yang mesti dilakukan perawatan secara berkala, sistem AC mobil pun wajib diperhatikan perawatannya.
Ibarat medical check up, AC juga mesti dicek kondisi keseluruhan, agar tidak menimbulkan masalah yang nantinya akan mengganggu kenyamanan kita berkendara.
Nah, salah satu hal yang kerap lolos dari perhatian pemilik mobil adalah oli kompresor AC.
Meski kita rajin melakukan perawatan AC mobil kesayangan, tak menutup kemungkinan oli kompresor ini bisa saja berkurang loh.
Baca Juga: Tes Mesin Flushing AC Berbasis Android, Bikin AC Mobil Kembali Berrrr…
“Tak jarang ada mobil yang jumlah oli di dalam kompresornya berkurang, lantaran proses perawatan yang salah,” bilang A.Rohim, punggawa CV. Sejuk AC Sukses, bengkel spesialis AC mobil di Joglo, Jakarta Barat.
Misalnya pada saat penggantian dryer, oli tidak ditambah, sehingga jadi berkurang atau habis sama sekali.
Selain itu, lanjutnya, saat melakukan proses penggantian komponen, namun tidak disertai dengan prosedur yang benar, juga dapat membuat jumlah oli yang ada di dalam kompresor berkurang.
Hal tersebut juga bisa menyebabkan berkurangnya usia pakai kompresor, karena proses pelumasan pada kompresor berkurang.
Ini salah satu yang dapat menimbulkan suara ngorok atau kompresor panas.
Kerusakan kompresor bisa diindikasikan oleh suara berisik yang timbul, atau tekanan yang dihasilkan rendah.
Sehingga tidak optimal dalam memompa freon menuju evaporator.
Jika mengalami seperti ini, bengkel pasti akan menganjurkan penggantian kompresor baru.
Baca Juga: Freon AC Mobil Baru Diisi Tapi Cepat Habis, Sil Karet Slang Sampai Evaporator Wajib Dicek
O iya, sebenarnya servis kompresor bisa saja dilakukan, “Biasanya yang diganti komponen bearing lehernya. Tapi, tidak menjamin bebas dari kerusakan lainnya,” tukas Usman Hadi Bayu, Service Advisor workshop Pit N Go di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kalau sudah begini, biaya ganti kompresor lumayan lho.