Setir Mitsubishi L300 Ngunci, Melintir Putar Arah, Honda BeAT Kena Getahnya

Irsyaad Wijaya - Kamis, 3 Juni 2021 | 18:30 WIB

Sasis Honda BeAT melengkung akibat hajar Mitsubishi L300 yang alami setir ngunci di jalan raya desa Bogem, Krembung, Sidoarjo, Jatim (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda BeAT kena getahnya dari insiden setir Mitsubishi L300 ngunci ketika melaju.

Tak bisa menghindar lagi, Honda BeAT yang dikendarai Sumarsono (48) akhirnya menghantam L300 yang melintir hingga putar arah.

Kecelakaan maut ini disebutkan terjadi di jalan raya desa Bogem, Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, (2/6/21).

Akibat peristiwa ini, Sumarsono dikabarkan tewas di lokasi karena luka parah yang dideritanya.

Saat itu, warga Perumahan Bumi Pecabean Asri, Kecamatan Candi, tersebut mengendara Honda BeAT bernopol W 6568 ZF.

Baca Juga: Mitsubishi L300 Terjepit di Selokan, Setir Bermasalah, Ngunci di Tikungan

"Motor tersebut menabrak pikap L300 bernopol W 8444 NZ di depannya," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.

Dari penuturan sejumlah saksi di lokasi dan hasil olah TKP, diketahui peristiwa bermula saat L300 yang dikemudikan oleh Adi SEtiawan (30), warga Prambon, Sidoarjo melaju dari utara ke selatan.

Ketika di lokasi, disebutkan setir L300 tersebut tiba-tiba mengunci.

"Karena setirnya mengunci, mobil sampai berputar balik ke arah berlawanan," lanjut Sugeng.

Saat bersamaan, Honda BeAT melaju dari Selatan dan menghantam pikap tersebut.

Pengendara Honda BeAT dan seorang bocah yang diboncengnya pun terjatuh di jalan raya.

Sumarsono meninggal dunia di lokasi, sementara bocah 13 tahun yang dibonceng mengalami luka.

Melihat itu, warga langsung berusaha menolong korban.

Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan ini, petugas sudah berusaha memintai keterangan beberapa saksi dan melakukan olah TKP. Penyelidikan masih terus dilakukan," lanjut Sugeng.

Sumber: https://madura.tribunnews.com/2021/06/02/setir-mendadak-terkunci-mobil-pikap-hantam-sepeda-motor-di-krembung-sidoarjo-1-pengendara-tewas