Toyota All New Rush, Usai Mesinnya Diflushing Kompresinya Naik Segini

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 5 Juni 2021 | 21:20 WIB

Tekanan kompresi silinder 1 dan 1 Toyota All New Rush 2018 sebelum mesinnya diflushing, terbaca 1.300 kPa (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Jangan dikira mobil yang belum lama pakai, tekanan kompresinya enggak bakal turun seiring pemakaian.

Sebab, deposit yang terbentuk dari hasil pembakaran, bisa saja cepat menumpuk di ruang bakar, terutama pada got ring piston.

Sehingga membuat gerak ring piston tidak lancar, yang berdampak tekanan kompresi jadi bocor halus.

“Makanya pada mobil-mobil sekarang yang rasio kompresinya tinggi-tinggi, sangat dianjurkan untuk melakukan engine flushing secara rutin, minimal 1 tahun sekali,” bilang Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Mesin Flushing Oli Static, Bisa Bikin Dalaman Mesin Seperti Baru?

Alasannya, mesin dengan rasio kompresi tinggi umumnya menghasilkan suhu yang lebih tinggi.

“Temperatur yang tinggi ini dapat memicu oli mesin cepat mengalami oksidasi.”

“Itu lah kenapa penggantian oli mesin sangat dianjurkan dilakukan tepat waktu, baik itu sesuai batasan jarak tempuh yang dianjurkan maupun batasan bulan, mana yang dicapai lebih dulu,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Karena jika kita sering telat ganti oli, akan mempercepat timbunan deposi di ruang bakar, juga bersiko mesin mengalami oil sludge.