Otomotifnet.com - Sesuai jadwal, periode Juni-Agustus 2021 memasuki periode diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 50% untuk mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc.
Artinya lenyap sudah diskon PPnBM 100 persen yang sebelumnya diberikan sejak Maret hingga Mei 2021.
Faktanya, program relaksasi PPnBM cukup signifikan dongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Sehingga diharapkan menjadi katalisator kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Kami mau mendorong pertumbuhan segera di 2021. Kami lihat akhir tahun sudah mulai terjadi peningkatan, konsumsi rumah tangga sudah mulai meningkat,”
Baca Juga: Raize 1200 CC Mengaspal Di GIIAS 2021, Harga Masih Kecipratan Diskon PPnBM
“Sehingga dengan insentif ini kami harap jadi pengungkit segera di kuartal I 2021," papar Suska, Analis Kebijakan Ahli Madya PKPN, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, melalui live Instagram BKF, awal Maret lalu.
Masih menurutnya, pertumbuhan ekonomi sempat berkontraksi 2,07 persen sepanjang tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Namun, pemerintah sudah melihat perbaikan di kuartal IV 2020, yakni minus 2,19 persen, dari sebelumnya negatif 5,32 persen di kuartal III 2020.
Sebagai catatan, relaksasi PPnBM telah dikucurkan sejak Maret 2021. Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021.