Otomotifnet.com - Royal Enfield Meteor 350 menggunakan mesin baru yang dibekali balancer shaft, yang memang terbukti mengurangi getaran mesin, jauh lebih baik dibanding mesin generasi lama.
Saat distarter hingga putaran tengah halus, tapi ketika dipaksa berkitir tinggi tetap terasa vibrasi, maklum punya langkah piston yang panjang, 85,8 mm! Sedang ukuran pistonnya 72 mm.
Mesin berkapasitas murni 349 cc yang digunakan memang punya karakter tenaga dan torsi yang main di putaran rendah hingga menengah khas dapur pacu overstroke.
Bisa dilihat dari klaim tenaga maksimal, 20,2 dk diraih di putaran mesin 6.100 rpm saja, malah torsi maksimal 27 Nm didapat di 4.000 rpm. Rendah banget kan?
Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Continental GT 650, Moge 650 cc Rp 200 Jutaan
Lantas berapa rata-rata konsumsi bahan bakarnya? Karena tidak ada fitur average fuel consumption, maka pengetesan konsumsi bahan bakar menggunakan metode full to full.
Berhubung perbandingan kompresinya rendah, hanya 9,5:1 maka pengetesan konsumsi bahan bakar pakai bensin RON 92.
Selama pengetesan, dipakai sehari-hari melewati beragam kondisi jalan dan tentunya dengan gaya berkendara yang bervariasi.
Setelah diisi ulang 3 kali dengan total jarak 280 km, saat dihitung didapat angka rata-rata konsumsi bahan bakarnya 32,4 km/liter.