“Baru kemudian oli mesin lama yang sudah bercampur cairan engine flush tadi dibuang alias ditap,” terang Sumarno.
Tapi sebelum memasukkan oli mesin baru, “Filter oli harus diganti. Karena dikhawatirkan deposit yang rontok saat proses flushing tadi menumpuk di filter oli,” wantinya.
Nah, setelah filter oli diganti baru, tinggal tuang deh oli baru ke dalam mesin, dan mobil sudah bisa digunakan kembali.
Namun jangan lupa kencangkan baut oil pan (baut pembuangan oli mesin) terlebih dulu ya sebelum tuang oli barunya. Gampang kan?
Baca Juga: Begini Cara Tes Sederhana Engine Flush Aman Atau Tidak Buat Mesin