Otomotifnet.com – Selain gurah mesin atau melakukan carbon cleaning pada ruang bakar, pemakaian cairan engine flush secara berkala juga sudah terbukti dapat memperbaiki kompresi mesin.
Seperti yang sudah tim kanal Youtub Otoproduk buktikan pada mobil yang belum lama pakai maupun yang jam terbangnya sudah tinggi.
Malah proses flushing mesin ini lebih sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa perlu alat khusus seperti halnya gurah mesin.
Namun memang tidak semua pemilik mobil paham cara melakukan proses engine flushing ini.
Baca Juga: Cara jaga Tekanan Kompresi Mesin Mobil Tetap Tinggi, Meski Umur Pakai Lebih Dari 10 Tahun
Seperti yang ditanyakan oleh Aris Susanto, “Untuk Innova bensin cukup 1 botol saja ya om. Itu 1 botol dibagi 4 cylinder apa gimana cara pakainya?”
“Prosesnya sederhana kok. Jadi, sebelum melakukan penggantian oli mesin yang lama, tuang cairan engine flushnya ke dalam mesin,” bilang Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah.
Setelah itu, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, nyalakan mesin sekitar 10 – 15 menit.
Jika sudah sampai waktu segitu, matikan mesin dan diamkan beberapa saat sampai oli yang tadinya bersirkulasi hingga ke cylinder head, turun dulu ke karter.
“Baru kemudian oli mesin lama yang sudah bercampur cairan engine flush tadi dibuang alias ditap,” terang Sumarno.
Tapi sebelum memasukkan oli mesin baru, “Filter oli harus diganti. Karena dikhawatirkan deposit yang rontok saat proses flushing tadi menumpuk di filter oli,” wantinya.
Nah, setelah filter oli diganti baru, tinggal tuang deh oli baru ke dalam mesin, dan mobil sudah bisa digunakan kembali.
Namun jangan lupa kencangkan baut oil pan (baut pembuangan oli mesin) terlebih dulu ya sebelum tuang oli barunya. Gampang kan?
Baca Juga: Begini Cara Tes Sederhana Engine Flush Aman Atau Tidak Buat Mesin