Otomotifnet.com - Filter bensin motor KTM yang mulai loyo bisa diketahui pemiliknya jika mengalami beberapa gejala berikut.
Tak bisa dilihat langsung karena memang posisinya di bawah tangki bensin.
"Filter bensin motor KTM ini memang bentuknya mirip filter bensin mobil," buka Karmanto Service Supervisor PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), ATPM merek KTM di Indonesia.
"Untuk interval penggantiannya bisa sekitar 15.000 km pemakaian atau satu tahun lebih sebenarnya," lanjut Momon sapaan akrabnya.
Tapi ada beberapa ciri kalau filter bensin KTM ini mulai bermasalah.
Baca Juga: Kuartal Kedua 2021, KTM Luncurkan Tiga Motor Baru Asal Gresik di Kelas 200 dan 250 Cc
"Salah satu yang paling mudah adalah kalau kita starter tidak mau langsung menyala, karena normalnya sekali tekan tombol motor pasti hidup," tambahnya.
"Selain itu aksekerasi motor jadi tersendat-sendat kalau filter memang sudah minta ganti," wantinya.
"Penyebab filter bensin rusak ini sebetulnya karena kotoran yang ada di dalamnya mulai menumpuk," terangnya.
"Salah satunya seperti isi bensin yang kotor, atau mungkin pernah isi bensin secara eceran," tegasnya.
Harga part penggantinya pun tidak terlalu mahal.
"Kalau di bengkel resmi KTM kita jual filter bensin paket dengan filter oli dan filter udara supaya diganti bersamaan, harganya Rp 225 ribu," tutup Momon.