Otomotifnet.com - Imbas diskon PPnBM dirasakan positif oleh Daihatsu dengan tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Mei 2021.
Secara ritel, penjualan Daihatsu melejit sekitar 37% setelah implementasi diskon pajak (Maret–Mei 2021), menjadi sekitar 12 ribu per bulan.
Peningkatan penjualan tersebut dibanding sebelum penerapan diskon pajak (Januari–Februari 2021), yang tercatat sekitar 9 ribu unit per bulan.
Terdapat 5 model Daihatsu yang menikmati diskon pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky.
Baca Juga: Buruan Inden, Harga Rocky 1.2 Jadi Segini, Kena Diskon PPnBM 100 Persen
Hingga Mei 2021, penjualan ritel ke-5 model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 63% per-bulannya sesudah implementasi diskon pajak.
Adapun, model Daihatsu terlaris selama periode diskon PPnBM berdasarkan persentase kenaikan permintaan, didominasi Luxio yang mencatat peningkatan 104%.
Dilanjut posisi kedua diisi oleh Terios 75%, kemudian Gran Max Mini Bus 51%, dan berikutnya Xenia sebesar 37%.
Tak hanya itu, dampak positif juga dirasakan pada model non-relaksasi PPnBM Daihatsu dengan kenaikan penjualan ritel total rata-rata sebesar 26% per-bulannya setelah implementasi diskon pajak.
Kelima model Daihatsu non relaksasi PPnBM yang juga melejit penjualannya adalah Sirion 111%, Ayla 42%, Sigra 40%, Gran Max BV (Blind Van) 16%, dan Gran Max PU (Pick Up) 9%.
“Daihatsu bersyukur, penjualan tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17%. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya,”
“Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungan berupa insentif diskon pajak demi menyetimulus pertumbuhan pasar otomotif,” papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Seperti diketahui, pemerintah telah mengimplementasikan program diskon pajak PPnBM secara bertahap sejak Maret 2021, dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penjualan Daihatsu Bertengger Di Peringkat 2 Nasional, Segini Angkanya
Pemerintah juga memperpanjang periode diskon pajak sebesar 100% dari yang sebelumnya hingga Mei 2021, dilanjutkan sampai Agustus 2021.
Dukungan dari pemerintah untuk menyetimulus penjualan otomotif nasional ini direspons positif oleh pasar dengan kenaikan signifikan.
Hal ini terlihat bila membandingkan rata-rata penjualan ritel sebelum penerapan relaksasi PPnBM pada Januari–Februari 2021 sebanyak sekitar 51 ribu unit per-bulan.
Meroket signifikan sebesar 46% menjadi sekitar 74 ribu per-bulannya setelah implementasi diskon pajak pada Maret–Mei 2021.