Piston Tepat Buat Bore Up 145 Cc Honda New BeAT dan Genio, Pakai Motor Bebek Sebelah

Uje,Irsyaad Wijaya - Rabu, 30 Juni 2021 | 17:30 WIB

Piston Yamaha Jupiter MX aftermarket untuk bore up 145 cc Honda Genio atau BeAT generasi terbaru (Uje,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Banyak yang masih bingung untuk menentukan piston yang tepat buat bore up Honda New BeAT atau Genio 110.

Sekadar informasi, mesin generasi terbaru yang dipakai di BeAT dan Genio pakai piston dengan diameter 47 mm.

"BeAT generasi sebelumnya itu diameter pistonnya 50 mm. Yang susah dari piston mesin baru ini ukuran pen juga lebih kecil yakni 12 mm," ucap Rafidan mekanik Kitchen Racing Project di daerah Gongseng Raya, Jakarta Timur.

Tapi bukan mekanik namanya kalau tidak punya cara untuk menerima permintaan bore up Honda Genio atau BeAT generasi baru.

"Akhirnya kami putuskan pakai piston aftermarket buat Jupiter MX, diameternya 54 mm," lanjut Midun sapaan akrabnya.

Baca Juga: Honda BeAT Pakai Radiator, Mesin Diobok-Obok, Perut Jadi Buncit 147 cc

Uje
Pen piston diakali dengan cara di-sok atau pakai bosh supaya bisa masuk

"Untuk mengakali pennya, akhirnya kami putuskan untuk melakukan cara di-sok atau pakai bosh supaya masuk, pen piston Jupiter MX ini ukurannya 14 mm," tambahnya lagi.

Nah, dudukan pen di piston dikasih bosh agar bisa masuk pen piston 12 mm milik BeAT baru.

Setelah ketemu ukuran piston, diameter boring juga disesuaikan agar piston 54 mm bisa masuk.

"Tadinya mau pakai piston Yamaha Mio tapi setelah dicoba bibirnya terlalu ceper, kalau untuk dipakai harian rawan tabrkan nanti pistonnya," tegas Midun.

Dengan pakai piston ukuran 54 mm, kapasitas mesin Honda BeAT baru atau Genio bisa meningkat jadi 144,6 cc atau digenapkan jadi 145 cc.

"Untuk kompresinya sendiri naik jadi 11,7:1 dari standarnya 10:1 tapi untuk harian ini masih aman banget cuma nanti perhatikan saja jangan sampai telat ganti olinya," tuturnya.

Sementara di area head silinder penyesuaiannya ada di penggunaan noken as BeAT eSP atau generasi sebelumnya.

Uje
Noken as Genio (kiri), dan noken as BeAT eSP (kanan)

"Ini supaya bisa kami dial saja noken as-nya supaya ketemu angka yang lebih pas, tapi harus ganti gigi sentriknya pakai punya eSP juga," terangnya lagi.

"Soalnya gigi sentrik BeAT eSP 34 mata, sementara BeAT atau Genio baru 32 mata, tapi ada yang harus sedikit diubah agar bisa masuk," tutup Midun.