Otomotifnet.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali kini memasuki hari keempat, sejak mulai diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu.
Dengan adanya kebijakan tersebut tentunya memengaruhi sektor essential, seperti industri manufaktur kendaraaan yang mewajibkan para staf untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebanyak 50 persen.
Menanggapi hal itu, Harold Donnel selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pihaknya tetap mendukung ketentuan sektor essential sesuai aturan pemerintah.
"Kami mendukung aturan PPKM Darurat, terlebih di sisi manufaktur yang tergolong sektor essential," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi tim redaksi (5/7/2021).
Baca Juga: Suzuki Edukasi Muatan Berlebih Pada Mobil Pick Up, Ini Bahayanya
Menurut Harrold, kebijakan pembatasan staf selama PPKM Darurat tentu memberikan dampak terhadap aktivitas produksi mobil baru di pabrik Suzuki.
Hanya saja seberapa besar dampak yang diberikan, ia masih enggan untuk memberikan jawaban secara rinci.
"PPKM Darurat pasti akan berpengaruh terhadap produksi kami yang berujung adjustment produksi," ucap Harold lagi.
"Cuma untuk berapa besar pengaruhnya, nanti akan kami update informasinya," tutupnya.