Balap Motor Liar Dibubarkan, Geng Tak Terima Langung Serang Polisi, Sempat Ancam Mau Bunuh

Ignatius Ferdian - Minggu, 11 Juli 2021 | 11:30 WIB

Sebagian anggota geng motor brutal pengeroyok polisi diringkus. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Geng motor yang melakukan balap liar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan mengancam akan membunuh anggota Polsek Cilandak, Aiptu Suwardi yang berupaya membubarkan mereka.

Suwardi mengatakan, salah satu tersangka memprovokator rekan-rekannya agar ikut menyerang. Sebab, mereka melihat Suwardi hanya sendiri saat berada di lokasi kejadian.

"Ada teriakan polisinya cuma satu, matiin saja. Dia bilang begitu," ujar Suwardi dikutip dari unggahan video Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (11/7/2021).

Mendengar ancaman pembunuhan, Suwardi yang terdesak karena dikeroyok itu langsung mengambil senjata api dari celananya.

Ia mengeluarkan tembakan peringatan dengan maksud membuat geng motor melarikan diri.

Baca Juga: Viral Polisi Dikeroyok Saat Bubarkan Balap Liar, Sebagian Ditangkap, Beberapa Masih Diburu

Namun, sang provokator justru tak gentar.

Provokator ini tetap menyerang sampai akhirnya Suwardi memberontak dan mengarahkan tembakan terukur ke kaki pelaku.

"Begitu saya mendengar itu, ya saya cabut senjata, pak. Saya beri tembakan peringatan. Saya beri tembakan peringatan rupanya ada yang takut, lari," ujarnya.

"Anak yang provokator, yang sekarang sudah ditangkap itu enggak gentar, pak. Malah semakin beringas," katanya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap delapan anggota geng motor yang diduga mengeroyok Suwardi saat akan dibubarkan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyampaikan, tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, lima lainnya masih berstatus saksi.

Baca Juga: Yamaha Jupiter Z Diangkut Polisi, Pemilik Pilih Lari Tunggang Langgang