Suspensi depan masih teleskopik, namun sokbreker ganda di belakang memiliki tingkat pengaturan yang bisa disesuaikan.
Uniknya, handel rem tangan di Kawasaki J125 memiliki kenop pengaturan untuk merubah jarak handel rem dengan tangan pengendara.
Kawasaki J125 juga memiliki bagasi dek tengah yang nyaman dengan port pengisian USB.
Kawasaki J125 sempat dijual di Inggris dan negara-negara lain di Eropa dengan kisaran harga 4.240 Poundsterling atau setara Rp 84,8 jutaan.
Sayangnya keberadaan Kawasaki J125 ini enggak berlangsung lama karena stop produksi.
Kebijakan menghentikan produksi Kawasaki J125 ini karena matik bongsor ini enggak memenuhi standar emisi Euro 5 yang ketat di Eropa.
Tapi enggak menutup kemungkinan Kawasaki J125 baru kembali dirilis dan siap menantang NMAX dan PCX.
Kalau motor matic Kawasaki ini dijual juga di Indonesia pasti banyak peminatnya nih bro.