Oiya sekadar informasi, crossover dalam sebuah sistem audio berfungsi untuk membagi frekuensi kerja antara dua driver.
Contoh pada sistem speaker 2-way sebuah mobil, crossover akan membagi frekuensi suara antara midbass dan tweeter.
Ia akan memotong frekuensi tweeter pada 4 Khz dengan slope 12 dB per oktaf.
Sedangkan pada midbass, pemotongan frekuensi dilakukan pada rentang 2,5 - 3,5 Khz untuk mengimbangi tweeter.
Baca Juga: Subwoofer Aktif Dan Subwoofer Pasif di Audio Mobil Berbeda, Ini Penjelasannya
Namun pada mobil yang sistem audionya hanya menggunakan satu speaker, missal hanya di doortrim pintu depan saja, maka fungsi crossover tidak perlu diadakan.
Pasalnya, audio satu speaker tidak membutuhkan pembagian frekuensi.
Sebaliknya, ia hanya perlu highpass untuk membantu mengurangi beban audio.