Penjualan Daihatsu Rocky Turun Selama Juni 2021, Imbas Konsumen Tunda Pembelian

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Jumat, 16 Juli 2021 | 18:40 WIB

Daihatsu Rocky (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Hendrayadi menambahkan, faktor lainnya yang membuat konsumen memilih untuk menunda pembelian adalah hadirnya Daihatsu Rocky varian bermesin 1.200 cc pada 17 Juni 2021 lalu.

"Tapi yang membuat lebih banyak penurunan (SPK), itu karena banyak konsumen yang memilih menunda untuk mendapatkan kepastian (soal perpanjangan PPnBM 100 persen)," lanjutnya.

Adapun selama Juni 2021 Daihatsu Rocky mencatatkan angka penjualan secara retail (dealer ke konsumen) sebanyak 333 unit.

Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan Mei 2021, yang mana Daihatsu Rocky berhasil membukukan angka penjualan retail sebanyak 505 unit.

"Jika dibandingkan Mei 2021, penjualan Daihatsu Rocky begitu juga dengan produk kami lainnya pada Juni 2021 itu memang turun," tutur Hendrayadi lagi.

Meski begitu, Hendrayadi optimis permintaan Daihatsu Rocky akan kembali mengalami peningkatan pada Juli 2021 ini, seiring dengan diresmikannya perpanjangan insentif PPnBM 100 persen hingga Agustus 2021 mendatang.

"Tetapi, kalau saya lihat untuk yang Juli 2021 sekarang, tentunya SPK Daihatsu Rocky sampai dengan tanggal 14 kemarin itu mengalami kenaikan sekitar 30 persen (dibandingkan Juni 2021)," papar Hendrayadi.

"Jadi, apabila Juni 2021 dibandingkan dengan Mei 2021 turunnya 30 persen. Tapi pada Juli 2021 sampai tanggal 14 saja itu naiknya sekitar 30 persen. Sehingga bisa dibilang itu membuktikan bahwa mungkin mereka (konsumen) menunda supaya pasti dulu," pungkasnya.