30 Tahun OTOMOTIF : Gandoz Tepepa, Mekanik Legend yang Bakatnya dari Orok

Andhika Arthawijaya - Jumat, 23 Juli 2021 | 14:00 WIB

Andhika Bintang Budaya alias Gandhoez (tengah), bersama dua pembalapnya saat masih membawa nama bengkel Tepepa Motorpsort (Andhika Arthawijaya - )

Hingga puncaknya di tahun 2000-an ke atas, namanya makin beken saat ia menangani pacuan tim-tim road race papan atas.

Berkat prestasi gemilangnya saat itu, membuatnya sering kebanjiran order garap mesin motor balap dari berbagai daerah.

Namun di tahun 2011, Gandoz memutuskan pensiun dari ajang balap motor nasional, bahkan dari dunia permekanikan.

Tapi di tahun 2015, tiba-tiba namanya muncul lagi setelah ia bareng salah satu pembalap senior nasional, yakni Dedy Permadi, mendirikan sekolah mekanik khusus balap yang dinamai E = MC2, yang merupakan kepanjangan dari Engine Mechanical Competition Course.

Istimewa/Fb Gandoz Tepepa
Foto bareng tim sprint off-road dan salah satu sesepuh OTOMOTIF & Motor Plus, Pakde Yoni (kedua dari kiri)

“Nah, di tahun 2016 sampai sekarang ini, saya bareng Satya Sunarsa mulai ‘main’ sprint off-road. Bertindak jadi navigator, juga sebagai mekanik,” tuturnya.

Ealah.. mantap tenan iki (mantap banget ini) , di usianya yang saat ini masuk 62 tahun, Om Gandoz masih tetap menekuni dunia mekanik loh.

“Wong bakatnya sudah dari orok, hahaha..,” canda Om Gandoz. Joss.., semoga sehat selalu ya Om, aamiin..!

Istimewa/Fb Gandoz Tepepa
Om Gandoz dan pacuan sprint off-road garapannya