Seperti Ini Proses Perbaikan Airbag Mobil Mengembang Akibat Kecelakaan

Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - Jumat, 23 Juli 2021 | 12:30 WIB

Airbag Daihatsu Xenia mengembang akibat membentur trotoar dan pohon usai menghindari motor potong jalan (Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Seperti ini proses perbaikan airbag mobil mengembang akibat kecelakaan.

Contohnya yang dilakukan di Rafi Mobil, Bengkel Spesialis Setir dan Airbag di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan.

"Perbaikan meliputi inflator airbag, sensor airbag, tensioner seatbelt, serta cover airbag," papar Rafi, pemilik bengkel.

Khusus komponen inflator beserta balon airbag wajib diganti baru.

Karena setelah airbag mengembang otomatis komponen tersebut pecah.

Baca Juga: Airbag Rusak Bisa Diperbaiki di Bengkel Spesialis, Siapin Duit Rp 6 Jutaan

Boyanmilushev.wordpress.com
Ilustrasi sensor airbag BMW X3

"Sensor airbag dicek dulu kondisinya apakah rusak terkena impact atau tidak," ujar Rafi.

"Selama PC board masih utuh tinggal dirapihkan casingnya lalu dipasang lagi," tambahnya.

Namun, ECU mobil sudah mendeteksi adanya airbag yang telah aktif.

Untuk itu Rafi mengakalinya dengan melakukan reset modul pada sistem airbag.

"Kalau sensor airbag tidak rusak masih bisa diprogram ulang supaya aktif lagi," sebut Rafi.

Seatbelt tensioner yang pasti terkunci setelah airbag menyala, Rafi melakukan pembongkaran untuk melepas jepitan sabuk.

Jadi sabuk bisa release kembali ditarik-ulur untuk digunakan kembali.

Dok. MMKSI
Ilustrasi Airbag Inflator Delica dan Lancer SEi

Sedangkan cover airbag seperti di kolom setir, dashboard atau pilar pilihannya bisa dua.

Yaitu retrim atau ganti cover baru dengan part copotan.

"Kalau pecahnya tidak parah bisa retrim, tapi lebih rapih kalau ganti baru," tutur Rafi.