Terutama dari bentuk ‘muka’, yaitu dari adanya 2 buah lampu proyektor dengan lekuk fairing menjorok.
Bagian ini identik banget! Bedanya ada DRL mungil di tengahnya.
Geser ke tengah, terdapat ‘tangki’ yang dimensinya tergolong besar dan permukaannya cembung.
Fungsinya tentu lebih ke estetika dan pelindung baterai dan sistem kelistrikan di baliknya.
Bodi belakang modelnya tentu meninggi dengan jok bertingkat. Namun bentuknya agak kaku, tak secantik desain motor Italia lain semisal Ducati atau MV Agusta.
Baca Juga: Kupas Detail Italjet Dragster, Asli Keren Parah! Panigale Versi Skutik
DINAMO & BATERAI
Sebagai sumber penggerak, Ego+ menggunakan dinamo jenis HSM (Hybrid Synchronous Motor) Liquid-Cooled 3-Phase – 300 V – 12.000 rpm dengan Adaptive Control Inverter.
Motor penggerak ini merupakan hasil kerja sama Energica dan Mavel, makanya disebut EMCE yang merupakan kepanjangan dari Energica – Mavel Co-Engineered Motor & Inverter.
Motor dan inverternya didesain punya satu kesatuan sistem pendinginan cairan, sehingga lebih simpel dan ringan.
Radiatornya mungil mirip oil cooler, letaknya seperti radiator pada umumnya, di belakang roda depan.