Kesan Pertama Menaiki Motor Balap MotoE Versi Jalan Raya, Energica Ego+

Antonius Yuliyanto - Jumat, 23 Juli 2021 | 22:30 WIB

Kesan pertama menaiki Energica Ego+, salah satunya posisi duduk yang sangat menunduk (Antonius Yuliyanto - )

Power yang mampu dihasilkan motor listrik EMCE ini tergolong besar, puncaknya 169 dk dengan keluaran rata-rata secara terus-menerus 147 dk.

Yang lebih mencengangkan tentu torsinya, 215 Nm! Hampir 2 kali lipat torsi Kawasaki Ninja ZX-10R yang sebesar 114,9 Nm.

Jadi jangan heran jika klaim akselerasinya tergolong cepat, 0-100 km/jam cuma 2,8 detik! Tapi klaim top speed cuma 240 km/jam.

Hal itu tak mengagetkan sih, karena khas motor listrik memang torsi awalnya kuat banget, namun tengah ke atasnya biasa saja. Mirip mesin bensin dengan konstruksi overstroke.

Tapi perlu dicatat, seperti EV (electric vehicle) pada umumnya, Ego+ transmisinya cuma single speed. Jadi tinggal gas rem saja, tak ada perpindahan gigi maupun kopling.

Energica
Dinamo dan inverter Energica Ego+ dikasih pendinginan cairan

Baca Juga: Niu Gova 03 Harga Murah tapi Fitur Seabreg, Ada Cruise Control Segala

Oiya di dalam motor listriknya terdapat oli sebagai pelumas, yang mesti diganti tiap 30.000 km. Sementara coolant diganti tiap 45.000 km.

Biar bisa dijinakkan dengan baik sesuai kondisi jalan dan kemampuan pengendara, Energica membekali Ego+ dengan 4 pilihan Riding Modes, ada Eco, Standard, Wet, dan Sport.

Sebagai sumber tenaga, Ego+ menggendong baterai lithium polymer berkapasitas 21,5 kWh! Gede banget!

Makanya secara dimensi sangat besar, menghabiskan ruang di balik fairing, dan bobot keseluruhan motor mencapai 260 kg! Bandingkan dengan Ninja ZX-10R yang hanya 207 kg.