Ambulans Toyota HiAce Jungkir Balik di Luwu, Posisi Bawa 8 Orang dan 1 Jenazah

Irsyaad Wijaya - Rabu, 28 Juli 2021 | 13:55 WIB

Evakuasi ambulans Toyota HiAce terbalik di jalan raya Makassar-Palopo, desa Babang, Larompong Selatan, Luwu, Sulawesi Selatan (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ambulans Toyota HiAce jungkir balik di Luwu, posisi bawa 8 orang dan 1 jenazah.

Lokasi tepatnya di jalan raya Makassar-Palopo, desa Babang, Larompong Selatan, Luwu, Sulawesi Selatan, (27/7/21).

Kondisi kaca ambulans nopol DD 7233 YA pecah, atap ringsek parah, serta barang-barang medis di dalam kabin berhamburan keluar.

Kasatlantas Polres Luwu, AKP Muh Ali mengatakan, saat insiden terjadi ambulans dikemudikan Iskandar (45) warga Tamanagapa, Makassar.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, kronologi berawal saat ambulans berisi 1 jenazah dan 8 anggota keluarga melaju dari arah Makassar ke Padang Sappa.

Baca Juga: Ambulans Kijang Innova Mencurigakan, Digendong Truk Bak, Dugaan Tim Bea Cukai Benar

TribunTimur.com/Chalik
Ambulans Toyota HiAce terbalik di jalan raya Makassar-Palopo, desa Babang, Larompong Selatan, Luwu, Sulawesi Selatan, (27/7/21)

Saat masuk di tikungan, karena kecepatan sedang, ambulans oleng dan turun ke bahu jalan hingga terbalik.

"Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi ambulans mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan dirawat di PKM Larompong Selatan," kata Ali.

Polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mengamankan barang bukti serta menghubungi keluarga korban.

"Unit Gakkum Satlantas Polres Luwu sudah tangani, sementara kita proses sesuai hukum dan sementara dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti," terang Ali.

Ali menambahkan, beruntung 8 penumpang ambulans tidak mengalami luka.

Mereka dan jenazah melanjutkan perjalanan ke Padang Sappa menggunakan ambulans RSUD Batara Guru Belopa.

Kerugian material akibat insiden ini ditaksir sekitar Rp 5 juta.

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2021/07/27/kronologis-ambulans-terbalik-di-luwu-muat-8-orang-dan-1-jenazah