Pertama adalah sebaiknya menggunakan air mengalir, bukan air bertekanan tinggi.
Soalnya kalau mencuci mesin pakai air bertekanan tinggi, maka bagian boks filter udara sampai slang hawa pernafasan mesin bisa masuk air.
"Kalau pakai air mengalir biasa, kita bisa kontrol arah airnya jadi aman untuk mencuci bagian mesin," beber pria yang bengkelnya ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal kedua yang juga perlu diperhatikan adalah, gunakan sabun yang aman bagi mesin mobil yang kebanyakan terbuat dari besi.
"Jangan gunakan sabun dengan bahan dasar keras atau mengandung acid, memang bisa terlihat kinclong, tapi ini membuat lapisan komponen besi hilang, jadi mudah berkarat," tutup Sigit.