Perlu Mas Edo ketahui, V-belt atau sering disebut juga fan belt terbuat dari material karet khusus dan serat nilon, sehingga memiliki elastisitas yang cukup tinggi.
Nah, kemampuan tersebut akan menurun atau bahkan hilang, seiring pemakaian dan suhu mesin tadi, yang bisa menyebabkan material V-bel jadi getas.
Oiya, selain retak-retak, faktor-faktor tadi jufa bisa membuat V-belt terasa rapuh saat ditekan atau disentuh.
Jika sudah mendapati kondisi-kondisi ini, sebaiknya V-belt diganti baru.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tebus Fortuner Seken, Knalpot Ada Asap, Cara Hilangkan Gimana?
Ciri-ciri lain yang bisa dikenali adalah bila V-belt mulai terlihat kendur. Meski sudah dikencangkan lagi, tak lama kemudian akan mengendur lagi.
Terakhir, yang jadi indikator kondisi V-belt sudah mulai parah dan harus segera diganti yakni bila geriginya mulai termakan atau aus.
Oiya, sekadar informasi saja, penggantian V-belt umumnya bisa dilakukan hingga jarak tempuh 40.000 kilometer.
Namun jika sebelum jarak segitu didapati ada ciri-ciri yang tadi disebutkan, segera ganti baru. Daripada nanti putus di jalan, bisa repot!