Otomotifnet.com - Akselerasi mobil bermesin diesel yang kerap dianggap tak seresponsif mobil bensin, itu karena kenaikan putaran mesin diesel agak lambat.
Ditambah, rpm maksimum mesin penenggak solar, lazimnya tak setinggi mesin bensin.
Seperti dialami Al-Fitra pada Nissan Frontier 2005 miliknya.
Lantaran mesin diesel bawaan bermasalah, akhirnya ia lakukan engine swap menggunakan mesin Isuzu Panther pick up 2.500 cc keluaran 1997, yang belum pakai turbo.
Baca Juga: Bisa ke Fortuner Bahkan HiAce, Toyota Kembangin Mesin Diesel Hybrid
Artinya, ini bisa diterapkan di Isuzu Panther.
Memang sih setelah proses pemasangan, top speed mencapai 120 km/jam dengan konsumsi solar yang irit.
Dipakai mudik lebaran lalu lewat tol Cipali, rata-rata pemakain solar 12-14 km/liter.
Tapi, tetap saja mesin 2.500 cc non turbo, dirasa masih loyo menarik double cabin yang lebih dari 2 ton itu.
Tadinya ia kepikiran mau pasang turbo.
Namun disarankan oleh Giok Can dari Betawi Diesel, lebih baik dinaikkan saja performanya.
“Dijamin seperti pakai turbo tapi mudah dalam perawatan. Cukup dengan tiga cara ini,” yakin Giok Can, yang sudah 30 tahun menangani mesin diesel. Aong
NAIK KOMPRESI
Langkah menaikkan rasio kompresi, agar ledakan yang dihasilkan dari pembakaran makin besar.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bio Diesel Tak Dianjurkan Untuk Mesin Diesel Modern
Caranya, Giok Can mengganti paking kepala silinder agar ruang bakar sedikit menyempit.
Supaya putaran mesin lebih cepat naik dan akselerasi mobil lebih cepat.
Paking head sebelumnya punya tebal 1,6 mm, diganti pakai yang lebih tipis 0,2 mm alias jadi 1,4 mm.
Nah, karena di pasaran tidak ada paking yang lebih tipis, akhirnya harus pesan.
“Yang perlu diperhatikan, jangan kelewat tipis bikin paking. Berakibat ngelitik dan bikin panas mesin,” jelas lelaki yang punya 3 bengkel khusus diesel ini.
SUPLAI SOLAR HINGGA RPM TINGGI
Tinggal mengail top speed agar meningkat.
Caranya, suplai solar disetting supaya bisa dilayani sampai rpm tinggi. Otomatis putaran mesin bertambah.
Beruntung Giok Can jago soal injection pump atau pompa injeksi.
Baca Juga: Ini Penyebab Mesin Diesel Suaranya Kasar & Keluar Asap Putih
Karena memang bengkelnya khusus menangani servis injection pump dan nosel diesel.
Jadi, cukup mudah dalam setting suplai bahan bakar.
Nah, agar suplai solar bisa melayani sampai rpm tinggi, injection pump oleh Giko diseting ulang.
Ada dua pegas di dalam injection pump yang perlu diganti. Pertama, pegas atau spring rpm.
“Diganti dengan yang lebih keras, agar suplai bahan bakar stabil sampai rpm tinggi,” jelas Giok Can yang kini sering di bengkel Betawi Diesel Jl. Kesehatan Blok L, No. 2, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.
Pegas injection pump lainnya yang perlu diganti yaitu idle spring.
Pegas ini fungsinya agar rpm mesin tidak turun ketika ada beban.
Misalnya pada putaran mesin rendah ada beban AC dan beban pompa power steering ketika setir dibelokkan abis.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tebus Fortuner Seken, Knalpot Ada Asap, Cara Hilangkan Gimana?
SETING NAH PUR
Untuk mendapatkan performa mesin diesel yang maksimal, setting timing semprotan solar harus pas.
Ini bisa diakali dengan menyetel nah-pur atau maju-mundur semprotan solar.
Sebelumnya, kendorkan dulu baut pengikat injection pump, agar bisa diputar-putar untuk mendapatkan pembakaran pas yang bisa diamati dari suara mesin.
Bila pembakaran kelewat maju atau pur, suara mesin akan ngelitik atau kasar.
Memang sih putaran mesin cepat naiknya, tapi jika digas timbul asap putih. Sebaliknya, jika pembakaran kelewat mundur, membuat putaran mesin susah naik juga asap hitam walau suara mesin kedengaran halus.
Ada lagi yang perlu diakali. Agar nafas mesin panjang, pembakaran jangan kelewat maju atau kelewat awal. Giok Can mematikan salah satu fungsi sistem timing gir.
HASIL TES
Sebelum melakukan ubahan pada mesin, Giok Can melakukan pengukuran putaran mesin.
Diukur mengunakan takometer digital supaya akurat.
Baca Juga: Mesti Paham, Oli Mesin Diesel Ada Heavy Duty dan Light Duty, Berikut Perbedaannya
Pengukuran dilakukan pada puli power steering karena jika dilakukan di puli kruk as susah terhalang radiator dan lainnya.
Kondisi mobil diam dan mesin digas pol didapatkan rpm mesin terukur di angka 6.200.
“Setelah dilakukan upgrade, terjadi peningkatan rpm mesin jadi 6.900,” jelas Giok Can yang sekarang banyak menangani mesin kapal laut dan truk besar itu.
Pengukuran di jalanan juga dilakukan. Sebelum upgrade, saat digeber di tol, pada spidometer terlihat kecepatan maksimum hanya mentok di 120 km/jam.
Setelah upgrade bisa tembus 140 km/jam. Nah, untuk info jelasnya, silahkan deh kontak Betawi Diesel di 0812-9209-146.