Datang ke garasinya Pakde, mobil dalam kondisi mesin mati, lantas berbagai pengecekan dilakukan termasuk mengganti ECU-nya.
Mesin mobil pun akhirnya hidup dengan sempurna lantaran pengecekan di sistem perkabelan.
Setelah kondisi mesin sudah hidup, barulah berani menanamkan sistem AC model tempel.
Kami pun sempat menjajal mobil mungil ini jalan tol. Tenaganya memang jauh berbeda dibandingkan mesin standarnya.
Suara cuzzz dari turbonya, mulai terdengar di putaran mesin atas.
Baca Juga: Holden Premier HQ Ganti Mesin V8 7.400 cc Baru Tayang di Otojadul
Melihat spek output mesinnya saja terlihat perbedaan.
Sama-sama 600 cc, namun mesin asli hanya keluarkan daya maksimum hanya sekitar 20 dk, sedangkan mesin turbo Suzuki ini bisa tembus hingga 60 dk.
Sistem transmisi disebut Pakde disesuaikan spek Suzuki, transmisi manual 4 percepatan,
“Namun sudah kepikiran mengganti transmisinya dengan versi otomatis, biar nyaman saja,” kekehnya.
Untuk sistem pengereman juga nantinya bakal ditingkatkan spesifikasinya, “Namun saat ini kuras minyak rem dan ganti kampas saja sudah cukup,” kata Pakde Bei.