Begini Cara Mengoperasikan Transmisi AMT Atau AGS Saat Di Tanjakan

Andhika Arthawijaya - Minggu, 8 Agustus 2021 | 23:15 WIB

Wuling Cortez 1.8 i-AMT saat dijajal mendaki di tanjakan yang cukup menantang (Andhika Arthawijaya - )

Saat Anda harus melewati jalan mendaki yang lumayan curam, apalagi bila harus melakukan stop and go di kondisi jalan seperti itu, “Disarankan menggunakan low gear,” saran Arief Ramadhi, Product Planning Specialist Wuling Motors Indonesia pada OTOMOTIF beberapa waktu lalu.

Sebab pada posisi gigi rendah, torsi mesin lebih kuat ‘menghela’ roda. 

Atau kalau mau aman, pindahkan mode berkendara menggunakan mode manual.

Karena pakai mode ini, posisi giginya fix seperti transmisi manual, sehingga kita bisa atur di gigi berapa yang kuat dan ideal untuk menghadapi tanjakan yang dilewati.

Baca Juga: Jangan Panik, Bawa Mobil Matic Ketemu Tanjakan, Lakukan Cara Ini

Dok. OTOMOTIF
Saat mendaki di tanjakan yang curam, sebaiknya posisikan tuas transmisi di mode manual dan gunakan gigi rendah

Caranya, dengan cukup menaikkan atau menurunkan tuas transmisi. 

Oh iya, yang wajib diperhatikan bila mobil Anda berpenggerak roda depan, saat menanjak di tanjakan curam, sebaiknya urut gas perlahan-lahan dan cari jalur yang sedikit lebih landai.

Terutama ketika menghadapi tikungan patah atau ‘U Turn’ di tanjakan ekstrem. 

Karena dari pengalaman kami jika mobil sempat berhenti di tikungan patah yang menanjak tajam, ban depan cenderung mudah slip bila gas terlalu dibejek dalam. Apalagi bila permukaan jalannya licin atau basah.

Dok. OTOMOTIF
Usahakan jaga putaran mesin jangan sampai drop di bawah 3.000 rpm