Otomotifnet.com - Beberapa orang sampai saat ini masih mempertanyakan alasan kenapa standar motor dipasang di sebelah kiri.
Enggak cuma beberapa, bahkan hampir seluruh motor yang dijual di Indonesia ataupun di luar negeri pasti standar samping letaknya ada di sebelah kiri.
Menurut salah satu pakar safety riding, letak standar samping yang ada di sebelah kiri ini dibuat demi kemudahan pengguna motor.
“Terutama untuk lalu lintas di Indonesia, dimana saat motor berhenti harus diparkir di sebelah kiri jalan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT. WMS.
Selain itu, karena proses naik turun motor juga lebih mudah dilakukan dari sebelah kiri makanya hal ini juga berlaku secara universal di seluruh dunia.
Baca Juga: Ban dan Pelek Harus Padu Ukurannya, Ini Panduannya Biar Sesuai Standar
Makanya baik motor produksi lokal ataupun impor, keluaran merek asal Asia, Eropa atau Amerika Serikat punya standar samping di sebelah kiri.
Konon alasannya karena sebelum ditemukannya motor, cara menaiki kuda yang dilakukan dari sebelah kiri menjadi inspirasi hal ini.
Mirip seperti cara menaiki kuda, kemudian diikuti sepeda yang selanjutnya dikembangkan menjadi motor.
“Memang ada beberapa motor yang punya standar samping di kanan, namun populasinya jarang dan tidak dijual resmi di sini,” jelasnya.
Makanya motor punya standar samping di sebelah kiri, alasannya mulai dari sisi safety maupun kemudahan bagi pengguna dalam pemakaian.
Sekarang tidak penasaran lagi kenapa posisi standar samping di motor selalu berada di sebelah kiri.