Otomotifnet.com – Performa Francesco Bagnaia di MotoGP Styria 2021 sangat bertolak belakang dalam 2 kali start.
Saat awal start, posisinya sangat baik. Bisa mempertahankan di posisi depan, bahkan menjadi pemimpin lomba.
“Semua berjalan dengan sangat baik. Feeling saya terhadap motor dan lomba juga sangat bagus,”
“Sehingga, saya merasa bisa menguasai lomba. Hanya saja, ban depan saya rasa terlalu panas,” ucap pembalap Ducati Lenovo Team.
Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Styria 2021, Jorge Martin Jadi Juara, Suzuki Ngacir
Namun, pada lap 3, terjadi insiden dan membuat balap dihentikan.
Semua pembalap masuk pit. Saat itulah Pecco, panggilannya meminta tim untuk mengganti ban depan dan belakang menggunakan hard compound, yang sebelumnya pakai medium.
“Setelah start lagi, segera saya ketahui kalau ada yang salah dengan ban belakang,”
“Saat itu juga saya tahu akan sulit untuk terus berada di depan,” tambahnya.
Ketika lomba, posisi Pecco terus menurun, hingga akhirnya hanya bisa finish di posisi 11.
Pembalap kelahiran Turin, Italia ini hanya menjaga posisi saja supaya tetap bisa mendapatkan point, itupun dengan usaha yang sangat keras.
Baca Juga: Cuma Lebih Cepat 3 Km/jam, Pecco Harus Kehilangan Waktu Banyak
Meski demikian, pembalap berusia 24 tahun tersebut enggan menyalahkan ban.
“Saya tidak ingin menyalahkan penggunaan dan pemilihan ban,”
“Memang grip menjadi tidak ada, tapi saya yakin ada yang tidak bekerja dengan maksimal,”
“Sehingga efeknya ke ban dan grip,” jelas juara dunia Moto2 2018.
Hasil MotoGP Styria 2021 dijadikan data oleh Pecco saat menghadapi MotoGP Austri 2021 masih di lokasi yang sama, Red Bull Ring, Austria.