Saat ingin pindah dari pemakaian harian menjadi track day, tinggal atur preload, compression, dan rebound agar tetap nyaman juga stabil.
Oiya ada juga steering damper Sachs di balik segitiga atas, tapi belum elektronik dan tidak bisa disetel kekerasannya.
Sistem pengereman dibekali Brembo, tapi bukan versi tertinggi. Master rem Brembo radial dengan dua buah kaliper Brembo M4 menjepit cakram 320 mm semi-floating di depan. Belakang cukup Brembo 2P dengan cakram 245 mm.
Kinerjanya cukup ampuh menurunkan laju Panigale V2 yang di lintasan lurus Sentul mampu melesat 269 km/jam.
Data spesifikasi:
Mesin: Superquadro L-twin cylinder 955 cc, 4 klep persilinder, Desmodromic, pendingin cairan
Bore x stroke: 100 x 60,8 mm
Perbandingan kompresi: 12,5:1
Tenaga maksimal: 155 dk @10.750 rpm
Torsi maksimal: 104 Nm @9.000 rpm
Pengkabutan: Sistem bahan bakar injeksi elektroni, dua injector persilinder, ride-by-wire throttle body elips
Kopling: Hydraulic
Final drive: 43/15
Rangka: Monocoque aluminium
Suspensi depan: Fully Adjustable Showa BPF 43 mm
Travel suspensi depan: 120 mm
Suspensi belakang: Fully adjustable Sachs with aluminium single-sided swingarm
Travel suspense belakang: 130 mm
Pelek depan: 3.15” x 17”
Pelek belakang: 5,50” x 17”
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 180/60/17
Rem depan: Cakram 320 mm semi-floating ganda, kaliper Brembo Monobloc M4 radially mounted with EVO Cornering ABS
Rem belakang: Cakram 245 mm, kaliper Brembo 2 piston with Cornering ABS ECO
Berat kering: 176 kg
Berat basah: 200 kg
Tinggi jok: 840 mm
Jarak sumbu roda: 1.436 mm
Rake: 24°
Trail: 94 mm
Kapasitas tangki bensin: 17 liter