Test Ride Ducati Panigale V2, Bobot Tipis Dengan ZX-25R, Racy Abis!

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:50 WIB

Ducati Panigale V2 punya bobot ringan hanya 176 kg (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Jika dilihat frontal dari samping, bisa terlihat kalau letak setang dengan jok pengendara hampir sejajar khas besutan supersport.

Dari situ sudah bisa dibayangkan kalau riding position Panigale V2 pasti nunduk abisss…

Benar saja, dengan kombinasi tinggi jok 840 mm dengan setang underyoke, secara otomatis bikin punggung rebah. Ini cukup membebani pundak, lengan, juga pergelangan tangan.

Untuk dipakai harian tentunya sangat kurang nyaman, terutama ketika melewati jalur stop and go, pegel pooolll…

Aant/otomotifnet.com
Kombinasi setang undeyoke dan jok yang tinggi bikin riding position Ducati Panigale V2 sangat racy

Baca Juga: Sultan Merapat, Ducati Diavel Cuma Suruh Bayar Rp 860 Juta Aja Nih

Aant/otomotifnet.com
Ducati Panigale V2 punya tinggi jok 840 mm, kulit jok lentur dengan busa yang empuk juga tirus di sisi depan

Jarak main setang juga tidak terlalu banyak, bikin radius putar lebar dan sulit saat diajak berbelok patah.

Meski tinggi joknya mencapai 840 mm, untuk postur 170 cm ternyata kedua kaki masih bisa menapak, tapi sangat ngepas.

Ini berkat desain jok yang tirus di bagian depan. Kulit jok suede mewahnya juga lentur dengan busa jok yang empuk.

Oiya unit yang OTOMOTIF cicipi ini tidak sepenuhnya standar, karena sudah dilengkapi beberapa aksesori.

Aant/otomotifnet.com
Kedua setang Ducati Panigale V2 punya letak di bawah segitiga, bikin pengendaranya sangat merunduk

Baca Juga: Test Ride Ducati Panigale V2, Jadi Panigale Paling Murah, Tapi Fitur Tetap Kekinian!

Aant/otomotifnet.com
Tangki Ducati Panigale V2 berkapasitas 17 liter dengan bentuk yang ramping, memberi kesan ramping

Seperti footstep aftermarket, single seat body cover, quick release fuel cap, sampai knalpot Akrapovic fully system titanium.

Jadi wajar saat menginjak footstep, kaki jadi terkesan lebih menekuk, karena posisinya yang lebih tinggi dan mundur. Tapi itu justru jadi keuntungan saat menggebernya di Sirkuit Sentul, Bogor.

Aant/otomotifnet.com
Ducati Panigale V2 yang OTOMOTIF coba sudah menggunakan footstep aksesoris yang lebih tinggi

Rider jadi lebih nyaman saat tuck in maupun ketika berbelok. Ini karena posisi badan selalu dipaksa merunduk rebah, kaki pun lebih mudah knee down akibat footstep yang sudah lebih tinggi.

Yang terasa istimewa dari V2 ini tentu sisi handling yang terasa sangat ringan. Dimensi fairing dan tangki bensin yang ramping juga memberi kesan ringan dan kecil.

 

Data spesifikasi:

Mesin: Superquadro L-twin cylinder 955 cc, 4 klep persilinder, Desmodromic, pendingin cairan

Bore x stroke: 100 x 60,8 mm

Perbandingan kompresi: 12,5:1

Tenaga maksimal: 155 dk @10.750 rpm

Torsi maksimal: 104 Nm @9.000 rpm

Pengkabutan: Sistem bahan bakar injeksi elektroni, dua injector persilinder, ride-by-wire throttle body elips

Kopling: Hydraulic

Final drive: 43/15

Rangka: Monocoque aluminium

Suspensi depan: Fully Adjustable Showa BPF 43 mm

Travel suspensi depan: 120 mm

Suspensi belakang: Fully adjustable Sachs with aluminium single-sided swingarm

Travel suspense belakang: 130 mm

Pelek depan: 3.15” x 17”

Pelek belakang: 5,50” x 17”

Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 120/70-17

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 180/60/17

Rem depan: Cakram 320 mm semi-floating ganda, kaliper Brembo Monobloc M4 radially mounted with EVO Cornering ABS

Rem belakang: Cakram 245 mm, kaliper Brembo 2 piston with Cornering ABS ECO

Berat kering: 176 kg

Berat basah: 200 kg

Tinggi jok: 840 mm

Jarak sumbu roda: 1.436 mm

Rake: 24°

Trail: 94 mm

Kapasitas tangki bensin: 17 liter