Viral Innova Pakai Pelat Nomor Merah dan Hitam Saat Beli Bensin, Sekda Kaltara Bilang Begini

Ferdian - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 08:30 WIB

oknum pegawai di Pemprov Kaltara terciduk ganti warna pelat nomor saat isi bensin di SPBU (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Viral video sebuah Kijang Innova berwarna hitam sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah SPBU di Kalimantan Utara, viral di media sosial.

Awalnya, mobil tersebut masuk ke SPBU menggunakan pelat merah KU 1105 B.

Namun, seorang pria berkemeja putih dan memakai topi hitam melepas pelat nomor usai melakukan pembayaran dan mengganti jadi pelat nomor hitam KT 66 FS.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Suriansyah mengaku belum bisa memastikan apakah pengendara mobil itu adalah ASN atau tenaga honorer.

"Saya perintahkan BPKAD segera menelusuri kebenaran itu, karena kan sekarang banyak aja orang pasang-pasang pelat begitu. Kalau mobilnya memang mobil Sekretariat Daerah. Saya sebagai Sekda menyesalkan sampai terjadi seperti itu," ujarnya saat dihubungi wartawan (12/8/2021).

Suriansyah juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang atas kasus ini.

Hasilnya, Sekda diminta untuk melakukan pemeriksaan sesuai mekanisme yang berlaku.

Baca Juga: Tunggu Beberapa Detik, Kijang Innova Ini Pakai Pelat Nomor Merah dan Hitam Saat Beli Bensin

"Saya bentuk tim untuk menelusuri kasus ini. Kita menunggu hasilnya karena kita beri waktu satu minggu harus selesai. Mengenai apakah itu oknum ASN atau bukan saya belum berani keluarkan statemen. Semua hal berkaitan itu kita menunggu hasil kerja tim saja," kata Suriansyah.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmad mengatakan, polisi sudah memanggil pria yang terekam melepas pelat nomor tersebut.

"Dirlantas Polda Kaltara sudah menanyakan perihal kasus yang viral ini. Kenapa kok bisa ada pelat nomor ganda begitu," katanya.

Budi menegaskan, pelat hitam KT 66 FS dipastikan palsu.

"Itu kan yang terdaftar yang pelat merah, sementara yang hitam jelas bukan pelat nomor yang benar itu," ujarnya.