Test Ride Ducati Panigale V2, Ini Catatan Lengkap Kelebihan dan Kekurangannya

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Selasa, 17 Agustus 2021 | 22:15 WIB

Ducati Panigale V2 dibekali mesin 955 cc twin cylinder dengan tenaga maksimal 155 dk (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Setelah menempuh lebih dari 300 km, average fuel consumption pada spidometernya menunjukkan angka 17,2 km/liter.

Itu didapat dari penggunaan harian dengan beragam kondisi jalan dan karakter berkendara yang bervariasi.

Sedangkan saat diajak track day di sirkuit, rata-rata konsumsi bahan bakarnya menyusut jadi 14 km/liter. Maklum gas pol terus, hehee...

 

Data tes

0-60 km/jam: 2,4 detik

0-80 km/jam: 3,1 detik

0-100 km/jam: 3,9 detik

0-100 meter: 5,4 detik @137,1 km/jam

0-201 meter: 7,6 detik @177,6 km/jam

0-402 meter: 11,3 detik @216,3 km/jam

Konsumsi bahan bakar: 17,2 km/liter

 

Data spesifikasi:

Mesin: Superquadro L-twin cylinder 955 cc, 4 klep persilinder, Desmodromic, pendingin cairan

Bore x stroke: 100 x 60,8 mm

Perbandingan kompresi: 12,5:1

Tenaga maksimal: 155 dk @10.750 rpm

Torsi maksimal: 104 Nm @9.000 rpm

Pengkabutan: Sistem bahan bakar injeksi elektroni, dua injector persilinder, ride-by-wire throttle body elips

Kopling: Hydraulic

Final drive: 43/15

Rangka: Monocoque aluminium

Suspensi depan: Fully Adjustable Showa BPF 43 mm

Travel suspensi depan: 120 mm

Suspensi belakang: Fully adjustable Sachs with aluminium single-sided swingarm

Travel suspense belakang: 130 mm

Pelek depan: 3.15” x 17”

Pelek belakang: 5,50” x 17”

Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 120/70-17

Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 180/60/17

Rem depan: Cakram 320 mm semi-floating ganda, kaliper Brembo Monobloc M4 radially mounted with EVO Cornering ABS

Rem belakang: Cakram 245 mm, kaliper Brembo 2 piston with Cornering ABS ECO

Berat kering: 176 kg

Berat basah: 200 kg

Tinggi jok: 840 mm

Jarak sumbu roda: 1.436 mm

Rake: 24°

Trail: 94 mm

Kapasitas tangki bensin: 17 liter