Otomotifnet.com - Salam sehat! Saya mempunyai mobil (Toyota, red) Avanza. Saat radiatornya bocor, saya sudah ganti dengan yang baru.
Bahkan komplain kop yang hangus juga diganti. Thermostat juga diganti. Semua yang berhubungan dengan radiator diganti.
Namun kalau jalan selama satu jam, air radiatornya berkurang, bahkan bisa kering. Mohon penjelasannya, thanks!
Zadrahu Tuhurima, via email
Baca Juga: Aneh, Tabung Reservoir Radiator Toyota Soluna Sering Luber Saat Nanjak
Hai Mas Zadrahu, selam kenal dan salah sehat selalu untuk Anda dan keluarga.
Ok, mengenai air radiator Toyota Avanza Anda yang cepat berkurang, bahkan sampai bisa kering ketika mobil dijalankan selama satu jam, saya yakin masih terjadi kebocoran cairan pendingin.
Jika memang radiator sudah diganti baru namun air radiator masih sering berkurang, bisa jadi kebocoran terjadi di bagian lain.
Menurut kami itu termasuk kebocoran parah bila air radiator sampai benar-benar kering hanya dalam pemakaian mobil 1 jam saja.
Coba deh Mas Zadrahu periksa slang-slang radiatornya, mungkin saja ada yang sobek/bocor atau klem pengancingnya kendur.
Biasanya bila ada kebocoran cairan pendingin, akan meninggalkan jejak bekas cairan pendingin di seputar bagian yang bocor atau di lantai, terutama bila menggunakan radiator coolant berwarna.
Tapi bila jejak itu tidak ditemukan karena pakai air biasa, coba ganti dulu dengan coolant berwarna, lalu jajal nyalakan mesin sampai extra fan nyala beberapa kali.
Atau coba jalankan mobil selama kurang lebih setengah jam, kemudian periksa semua bagian sistem pendingin, termasuk slang-slang dan seputar tabung reservoir-nya.
Bila masih saja tidak ada tanda kebocoran pada saluran pendingin bagian luar, saya curiga kebocoran terjadi pada internal mesin.
Baca Juga: Air Radiator Cepat Habis Tapi Kok Enggak Bocor, Ini Sumber Masalahnya
Dengan kata lain bocornya ke dalam mesin, bisa ke ruang bakar, atau ke transmisi matic bagi mobil yang sistem pendinginan girboks maticnya dibantu dari sistem pendingin mesin.
Nah, untuk mengetahui apakah benar terjadi kebocoran cairan pendingin ke dalam mesin, misalnya ruang bakar, caranya mudah.
Yakni saat mesin dalam kondisi dingin, coba buka tutup radiatornya, lalu nyalakan mesin.
Maka umumnya air radiator akan muncrat ketika mesin dinyalakan. Muncratannya akan makin deras bila putaran mesinnya kita naikkan.