Otomotifnet.com - Penjualan pada segmentasi fleet memang sudah tidak asing lagi dalam sektor industri otomotif.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan peningkatan angka penjualan di segmentasi fleet untuk mobil-mobil produksi dalam negeri yang menjadi andalan seperti Karimun Wagon R, All New Ertiga dan XL7.
Saat Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai insentif pajak pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 0% untuk mobil yang memiliki kubikasi mesin 1.500 cc ke bawah dan diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal minimal 70% akan ditanggung pemerintah.
Nah.. asiknya dengan kebijakan tersebut mobil All New Ertiga dan XL7 mengalami penurunan harga.
Baca Juga: Jual Suzuki Karimun Wagon R GL 2017, Kondisi Istimewa, Odometer Baru 19 Ribuan
Selain penurunan harga, apa sih yang menjadi daya tarik mobil andalan SIS ini? Yuks kita simak
Karimun Wagon R
Bisa jadi para pecinta Suzuki Karimun makin termotivsi atas munculnya Karimun Wagon R 50 th Anniversary Editon.
Dari adanya perubahan pada front grille lower dilabur warna piano black dengan pemanis garis merah di sisi bawahnya.
Lalu yang bikin ia tampang depan makin keren, Suzuki menambahkan front under spoiler di bawah bumper, dengan desain yang cukup mencuatkan kesan sporty.
Sementara di sepanjang pintu atau bodi samping, dikasih striping berupa decal, dengan tulisan 50 th Anniversary, yang di ujungnya juga dikasih sentuhan warna merah.
Dari peluncuran Suzuki Karimun Wagon R Anniversary ini menjadi inspirasi bagi pemilik yang tidak kebagian unitnya yang hanya dijual 50 unit saja.
Misalnya membeli varian GL lalu dibikin seperti tampilannya lebih Sporty dengan versi Anniversary 50th.
All New Ertiga dan XL 7
Penurunan harga All New Ertiga dan XL7 mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 14 juta tergantung tipe yang dipilih selama program PPnBM dari pemerintah berlaku.
Selain harga yang turun karena PPnBM tersebut yang menarik dari XL7 adalah mobil ini menawarkan tampilan yang keren dan macho lewat Bahasa desain ‘Muscular Bold”.
Tak hanya itu, performa mesinnya yang berkode K15B dengan kapasitas murni 1.462 cc, DOHC 16 katup VVT, yang juga dipakai di beberapa line up Suzuki, sudah terbukti tanggguh dan sangat efisien dalam pemakaian bahan bakar.
Performa akselerasi dan kemampuan handling-nya pun cukup jempolan untuk sebuah mobil 7 penumpang bermesin naturally aspirated (N/A) dengan kapasitas silinder 1.500 cc.
Ditambah fitur keselamatan mulai dari pengereman ABS + EBD, Electronic Stability Program (ESP), lampu depan belakang full LED, penyetelan AC digital dengan auto climate control, kabin luas plus arm rest di baris pertama dan kedua, cup holder dengan pendingin di konsol tengah, hingga penyematan fitur baru Smart E-Mirror, yang bisa berfungsi sebagai dash cam.
Bisa dibilang Suzuki XL7 lah mobil pertama di Indonesia yang mengusung fitur dash cam sebagai kelengkapan standar, untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Sedangkan untuk All New Ertiga GX menawarkan handling yang cukup nyaman dan stabil.
Bantingan suspensi MacPerson Strut dengan coil spring di depan dan Torsion Beam dengan coil spring di belakang, tidak terasa keras maupun keempukan.
Baik ketika melewati jalan rusak, marka kejut maupun bumpy, guncangan mobil mampu diredam dengan sangat baik.
Dengan mesin yang sama pada XL7, K15B, 4 silinder segaris, DOHC 16 valves, VVT transmisi otomatis 4-percepatan bisa menghasilkan tenaga puncak 103 dk di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm.
Buktinya untuk mecapai kecepatan 0-100 km/jam dari kondisi diam, bisa meraih 11,5 detik.
“Kendaraan Suzuki buatan dalam negeri mendominasi bukan hanya pada penjualan nasional secara keseluruhan, namun juga pada segmentasi fleet,"
"Seperti pada Karimun Wagon R yang meningkat hingga 121%. Sedangkan untuk penjualan All New Ertiga juga meningkat 73%,” terang Sukma Dewi, Asst. to Sales 4W Dept. Head PT SIS.