Siti menyebut, di tahun 2013 satu unit jip rata-rata bisa mendapat 4 kali trip wisata dalam sehari.
Namun lambat laun, seiring makin banyaknya warga sekitar yang memiliki jip, rata-rata jip hanya mendapat satu trip per hari.
"Kalau sekarang ya enggak ada, pengunjungnya sepi, paling hanya satu dua aja, jadi pemilik jip semacam harus antre untuk mendapat penyewa, ini tujuannya biar pendapatannya rata," tutupnya.